Sintang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan Bencana Banjir, Puting Beliung dan Tanah Longsor (Batingsor) Kabupaten Sintang di Provinsi Kalimantan Barat menyiapkan makanan siap saji bagi korban banjir yang mengungsi.
"Saat ini sudah ada 29 warga Sintang yang mengungsi Kantor Kwarcab Pramuka Sintang dan mulai hari ini kami suplai makanan siap saji," kata Komandan Satuan Tugas Batingsor Letkol Inf Kukuh Suharwiyono di Sintang, Kamis.
Kukuh mengatakan bahwa banjir yang melanda 10 wilayah kecamatan di Kabupaten Sintang berdampak pada 12.085 keluarga yang terdiri atas 43.683 orang.
Menurut dia, banjir menimbulkan genangan setinggi 50 cm hingga dua meter di wilayah-wilayah kecamatan tersebut sehingga sebagian warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Dia mengatakan bahwa warga yang lingkungan tempat tinggalnya kebanjiran sebagian mengungsi di tempat-tempat pengungsian yang ada di tiap kecamatan, termasuk di Kota Sintang.
"Korban banjir ada yang mengungsi ke rumah keluarga dan informasi yang kami terima ada 29 jiwa juga mengungsi ke Kantor Kwarcab Pramuka Sintang, sehingga melalui dapur umum Kodim Sintang akan menyuplai makanan siap saji," katanya.
Pemerintah Kabupaten Sintang membentuk Satuan Tugas Penanganan Bencana Banjir, Puting Beliung dan Tanah Longsor (Batingsor) untuk menanggulangi dampak bencana alam di wilayahnya.
"Kami berupa semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat di tengah bencana banjir yang terjadi, namun kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap meningkatkan kesiapsiagaan dan mengutamakan keselamatan," kata Kukuh.