Curah hujan yang cukup tinggi di Kapuas Hulu Kalimantan Barat membuat sungai Kapuas kembali meluap, bahkan sejumlah kecamatan di daerah tersebut sudah terendam banjir khususnya di sejumlah titik Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Kalis, Bika, Embaloh Hilir dan pesisir sungai Kapuas.

" Yang kami khawatirkan banjir besar, karena debit air ini cukup cepat masuk, bahkan sebagian rumah di Teluk Barak sudah terendam," kata warga Teluk Barak, Harrun, di Kelurahan Kedamin Hilir, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Rabu.

 
Banjir Teluk Barak, Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu Kalimantan Barat. Foto ANTARA/Timotius (Foto ANTARA/ Timotius)


Disampaikan Harrun, air masuk sejak pukul 07.00 WIB pagi, hingga saat ini debit air semakin naik dengan rata - rata kedalaman sekitar tiga hingga empat meter.

" Mudah - mudahan malam ini tidak naik lagi, kami khawatir banjir besar karena air begitu cepat," kata Harrun.

Sementara itu, Ketua Tagana Kapuas Hulu, M Hatta beserta anggotanya saat meninjau kondisi banjir di sejumlah titik, mengatakan kondisi air masih naik, memang sejumlah rumah penduduk di daerah Putussibau Selatan dan Putussibau Utara sudah ada yang terendam banjir.
 
Banjir Teluk Barak, Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu Kalimantan Barat. Foto ANTARA/Timotius (Foto ANTARA/ Timotius)



" Kami minta masyarakat waspasa banjir besar karena sejumlah sungai terutama sungai Kapuas meluap dan banjir mulai merata di sejumlah wilayah Kapuas Hulu," pesan Hatta.

Baca juga: 10 hanyut, 213 rumah tertimbun pasir dan lumpur akibat banjir bandang
Baca juga: 61 rumah di Kayan Hulu terseret banjir
Baca juga: Karolin imbau masyarakat waspadai banjir dan tanah longsor

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020