Dua rumah warga di Pulau Maya ludes dilahap si jago merah diduga akibat racun nyamuk dari salah satu kamar rumah pada Jum'at, 17 Juli 2020 pagi.
Saksi mata Tomi mengaku mendengar ada suara ledakan disalah satu kamar diduga berasal dari tabung gas yang dibakar api.
"Kejadian kebakaran itu dari dalam kamarnya rumah pak Keleng, disebabkan oleh Baygon nyamuk Bakar yang membakari kasur dari kabu- kabu. Dan apinya membesar sehingga membakar rumah dan seisinya sampailah apinya ke ruang dapur sehingga meledakkan gas elpiji yang 3 kg dan sampai membakar rumah pak Jakpar, semua isi rumah ludes termakan api,"kata Saksi Mata Tomi.
Dari kejadian itu tidak ada korban jiwa karena rumah dalam keadaan kosong. Tomi pun menambahkan tidak ada satu barangpun bisa diselamatkan dari musibah tersebut.
"Kondisi rumah seprti yang di gambarkan ludes, hangus terbakar tidak tersisa,"kata dia lagi.
warga setempat sempat membantu memadamkan api menggunakan peralatan yang ada, namun bahan rumah yang mudah terbakar menyebabkan api dengan cepat meratakan rumah dengan cepat.
Baca juga: 28 kios di Pasar Kebun Raya Cibodas hangus terbakar
Baca juga: Pemkab Kayong Utara siapkan tim siaga karhutla
Baca juga: Polda Kalbar gelar apel pencegahan Karhutla tahun 2020
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Saksi mata Tomi mengaku mendengar ada suara ledakan disalah satu kamar diduga berasal dari tabung gas yang dibakar api.
"Kejadian kebakaran itu dari dalam kamarnya rumah pak Keleng, disebabkan oleh Baygon nyamuk Bakar yang membakari kasur dari kabu- kabu. Dan apinya membesar sehingga membakar rumah dan seisinya sampailah apinya ke ruang dapur sehingga meledakkan gas elpiji yang 3 kg dan sampai membakar rumah pak Jakpar, semua isi rumah ludes termakan api,"kata Saksi Mata Tomi.
Dari kejadian itu tidak ada korban jiwa karena rumah dalam keadaan kosong. Tomi pun menambahkan tidak ada satu barangpun bisa diselamatkan dari musibah tersebut.
"Kondisi rumah seprti yang di gambarkan ludes, hangus terbakar tidak tersisa,"kata dia lagi.
warga setempat sempat membantu memadamkan api menggunakan peralatan yang ada, namun bahan rumah yang mudah terbakar menyebabkan api dengan cepat meratakan rumah dengan cepat.
Baca juga: 28 kios di Pasar Kebun Raya Cibodas hangus terbakar
Baca juga: Pemkab Kayong Utara siapkan tim siaga karhutla
Baca juga: Polda Kalbar gelar apel pencegahan Karhutla tahun 2020
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020