Pertamina Wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) menyatakan menambah 60 ribuan tabung elpiji subsidi menjelang perayaan Idul Adha 1441 Hijriah .
Sales Branc Manajer Pertamina Wilayah I Kalbar Farid Akbar di Pontianak, Sabtu, mengatakan menjelang Hari Raya Idul Adha pihaknya akan menambah alokasi pasokan elpiji tabung tiga kilogram ke agen dan pangkalan yang ada di Kota Pontianak.
Data Pertamina, kata dia, mencatat sebanyak 12 agen dan sekitar 300 pangkalan tersebar di seluruh wilayah Pontianak dengan kuota 21 ribuan tabung elpiji subsidi per hari.
"Selama satu minggu menjelang Idul Adha kami akan berikan alokasi tambahan sebanyak 60 ribu tabung elpiji subsidi," katanya saat memantau pelaksanaan operasi pasar elpiji subsifi di halaman Kantor Kelurahan Kampung Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur.
Ia mengatakan penambahan alokasi elpiji subsidi tersebut akan dimanfaatkan untuk pangkalan atau agen guna melakukan operasi pasar dan memasok ke daerah yang signifikan jumlah penduduknya atau daerah yang kebutuhan elpiji subsidi cukup banyak, seperti di daerah Pontianak Barat maupun Pontianak Timur.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi fenomena antrean pembelian elpiji subsidi di sejumlah pangkalan. Saat ini proses penjualan elpiji subsidi, diakuinya, dikonsentrasi ke pangkalan guna memastikan bahwa harga jual elpiji subsidi ke masyarakat sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp16.500 per tabung.
Ia juga mengatakan akan terus menertibkan pangkalan agar elpiji bersubsidi tersebut merata ke masyarakat dan tepat sasaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Sales Branc Manajer Pertamina Wilayah I Kalbar Farid Akbar di Pontianak, Sabtu, mengatakan menjelang Hari Raya Idul Adha pihaknya akan menambah alokasi pasokan elpiji tabung tiga kilogram ke agen dan pangkalan yang ada di Kota Pontianak.
Data Pertamina, kata dia, mencatat sebanyak 12 agen dan sekitar 300 pangkalan tersebar di seluruh wilayah Pontianak dengan kuota 21 ribuan tabung elpiji subsidi per hari.
"Selama satu minggu menjelang Idul Adha kami akan berikan alokasi tambahan sebanyak 60 ribu tabung elpiji subsidi," katanya saat memantau pelaksanaan operasi pasar elpiji subsifi di halaman Kantor Kelurahan Kampung Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur.
Ia mengatakan penambahan alokasi elpiji subsidi tersebut akan dimanfaatkan untuk pangkalan atau agen guna melakukan operasi pasar dan memasok ke daerah yang signifikan jumlah penduduknya atau daerah yang kebutuhan elpiji subsidi cukup banyak, seperti di daerah Pontianak Barat maupun Pontianak Timur.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi fenomena antrean pembelian elpiji subsidi di sejumlah pangkalan. Saat ini proses penjualan elpiji subsidi, diakuinya, dikonsentrasi ke pangkalan guna memastikan bahwa harga jual elpiji subsidi ke masyarakat sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp16.500 per tabung.
Ia juga mengatakan akan terus menertibkan pangkalan agar elpiji bersubsidi tersebut merata ke masyarakat dan tepat sasaran.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020