Anggota DPRD Kota Pontianak, Beby Nailufa maju pada pemilihan Ketua DPD II Golkar Pontianak, Beby merupakan kader perempuan potensial itu sudah menyerahkan berkas pendaftaran ke panitia di Sekretariat DPD II Golkar Pontianak.
"Saya selaku bakal calon Ketua DPD Golkar Kota Pontianak menjalankan mekanisme tersebut agar bisa diverifikasi kemudian besok bisa dilakukan musyawarah daerah untuk memilih Ketua DPD Partai Golkar Pontianak," kata Beby Nailufa usai penyerahan berkas di Pontianak, Sabtu.
Dia datang dengan dukungan tujuh pemilik suara. Bukan tanpa alasan, politisi perempuan itu membawa visi misi mengkonsolidasikan total dan memperkuat jaringan Partai Golkar di Kota Pontianak, termasuk akan mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Kota Pontianak.
"Salah satu misi saya yakni akan menambah perolehan kursi di legislatif Kota Pontianak yang sekarang mungkin tidak sesuai harapan ," katanya.
Jika terpilih, dia akan mengevaluasi pimpinan kecamatan yang tidak produktif, karena bagaimanapun, pembentukan kelompok karya di tingkat RT jadi sasaran.
"Tentunya ini menjadi tujuan saya sejak lama bahwa Golkar Kota Pontianak bisa dipimpin oleh perempuan. Bagaimanapun karena perempuan diharapkan keterwakilannya sebesar 30 persen, sehingga kita berharap ada pemimpin partai khususnya di Golkar seorang perempuan yang bisa membesarkan partai," katanya.
Sebagai pimpinan perempuan, dia ingin menciptakan generasi dan kader yang berhasil menduduki kursi legislatif di Pemilu 2024 mendatang.
"Di kepengurusan saya, perempuan akan mendominasi simpul-simpul kecamatan. Ini sudah menjadi incaran saya, dan terbukti dengan saya membawa simpul-simpul untuk memperkuat partai Golkar di Kota Pontianak," katanya.
Dia berharap dengan demikian, kehadiran perempuan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan 30 persen, tetapi perempuan ikut turut memperkuat jaringan Golkar di Kota Pontianak.
"Dari 45 kursi legislatif di Kota Pontianak tidak mencapai kuota 30 persen karena sekarang posisinya enam yang diharapkan 15. Golkar menyumbang dua kursi perempuan. Namun raihan kursi menurun, dan tentunya ini menjadi pekerjaan rumah kami untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Kota Pontianak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Saya selaku bakal calon Ketua DPD Golkar Kota Pontianak menjalankan mekanisme tersebut agar bisa diverifikasi kemudian besok bisa dilakukan musyawarah daerah untuk memilih Ketua DPD Partai Golkar Pontianak," kata Beby Nailufa usai penyerahan berkas di Pontianak, Sabtu.
Dia datang dengan dukungan tujuh pemilik suara. Bukan tanpa alasan, politisi perempuan itu membawa visi misi mengkonsolidasikan total dan memperkuat jaringan Partai Golkar di Kota Pontianak, termasuk akan mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Kota Pontianak.
"Salah satu misi saya yakni akan menambah perolehan kursi di legislatif Kota Pontianak yang sekarang mungkin tidak sesuai harapan ," katanya.
Jika terpilih, dia akan mengevaluasi pimpinan kecamatan yang tidak produktif, karena bagaimanapun, pembentukan kelompok karya di tingkat RT jadi sasaran.
"Tentunya ini menjadi tujuan saya sejak lama bahwa Golkar Kota Pontianak bisa dipimpin oleh perempuan. Bagaimanapun karena perempuan diharapkan keterwakilannya sebesar 30 persen, sehingga kita berharap ada pemimpin partai khususnya di Golkar seorang perempuan yang bisa membesarkan partai," katanya.
Sebagai pimpinan perempuan, dia ingin menciptakan generasi dan kader yang berhasil menduduki kursi legislatif di Pemilu 2024 mendatang.
"Di kepengurusan saya, perempuan akan mendominasi simpul-simpul kecamatan. Ini sudah menjadi incaran saya, dan terbukti dengan saya membawa simpul-simpul untuk memperkuat partai Golkar di Kota Pontianak," katanya.
Dia berharap dengan demikian, kehadiran perempuan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan 30 persen, tetapi perempuan ikut turut memperkuat jaringan Golkar di Kota Pontianak.
"Dari 45 kursi legislatif di Kota Pontianak tidak mencapai kuota 30 persen karena sekarang posisinya enam yang diharapkan 15. Golkar menyumbang dua kursi perempuan. Namun raihan kursi menurun, dan tentunya ini menjadi pekerjaan rumah kami untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Kota Pontianak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020