Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengajak petani yang ada di kabupaten itu agar dapat memanfaatkan lahan yang tidur yang ada sebagai lahan pertanian untuk meningkatkan hasil pertanian di kabupaten itu.

"Mungkin baiknya kedepan Kita fungsikan lahan-lahan yang mengaggur disekitaran kita agar dapat dijadikan sumber pendapatan bapak dan ibu. Jika ada lahan yang menganggur dan bisa Kita manfaatkan untuk lahan pertanian , jika ada keluhan dan kesulitan maka bisa sama-sama carikan solusinya," kata Karolin di Ngabang, Kamis.

Dia menuturkan, untuk memaksimalkan potensi pertanian di kabupaten itu, pemkab Landak telah memberikan benih padi dan alsintan kepada para petani.

Benih padi yang diberikan untuk petani di Kabupaten Landak ini merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia dengan total bantuan benih sebanyak 832 ton dan bantuan Alsintan yang merupakan program bantuan dari Bupati Landak kepada para petani di Kabupaten Landak.

Benih padi yang diberikan ini merupakan benih padi untuk lahan sawah dan lahan kering meliputi Desa Rasan sebanyak 4,5 ton, Desa Sungai Kelik sebanyak 3,8 ton, Desa Mu’un sebanyak 4,5 ton dan Desa Mungguk sebanyak 4,25 ton.

Karolin mengatakan bahwa bantuan benih padi yang diberikan ini agar segera dimanfaatkan, dengan cara melakukan penanaman yang saat ini sudah memasuki masuk masa tanam padi.

"Pesan Saya tolong ditanam dengan baik, apabila bantuan benih ini tidak ditanam maka untuk ke depan kita akan susah mendapatkan bantuan lagi dari Pemerintah Pusat. Makanya Saya turun langsung ke lapangan untuk memastikan bantuan ini sampai ke tangan bapak dan ibu petani," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020