Sebanyak 132 peserta mengikuti kejuaraan terbuka Lomba Sampan Bidar se-Kalimantan Barat yang digelar di Sungai Kapuas Putussibau, untuk memeriahkan HUT ke-75 RI.

"Lomba sampan bidar itu merupakan salah satu budaya dan tradisi yang sangat baik untuk terus kita kembangkan sekaligus mempromosikan kekayaan budaya dan alam Kapuas Hulu ke luar," kata Fransiskus Diaan saat membuka kejuaraan tersebut di Putussibau, Kapuas Hulu, Jumat.

Ia menyampaikan, selain ajang silahturahmi melalui lomba sampan bidar itu juga upaya generasi muda melestarikan budaya Kapuas Hulu agar tidak terkikis zaman.

Menurut dia, Kapuas Hulu terkenal dengan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki, seperti kratom, madu, ikan arwana, karet dan lain sebagainya.

"Kekayaan alam itu merupakan modal awal kita untuk mewujudkan masyarakat Kapuas Hulu yang hebat dengan kearifan lokal budaya salah satunya lomba sampan bidar," ucap Sis panggilan akrabnya.
 
Peserta lomba sampan bidar se Kalimantan Barat di Sungai Kapuas Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat. (Istimewa)


Sebagai putra Kapuas Hulu, Sis mengajak seluruh masyarakat Kapuas Hulu menjaga persatuan dan kesatuan serta rasa kekeluargaan serta harus mampu untuk terus berinovasi mengoptimalkan sumber daya alam yang ada demi kesejahteraan masyarakat lokal. 

Sis yang juga digadang-gadang maju di Pilkada Kapuas Hulu mengatakan, daerahnya itu yang terdiri dari beragam suku dan agama sudah terkenal harmonis hidup rukun berdampingan satu sama lain, ditambah semangat energik yang menggelora dari seluruh kalangan membangun Kapuas Hulu.

" Itu merupakan modal utama kita untuk terus berdaya saing dengan daerah lain menuju masyarakat yang cerdas, sehat dan sejahtera," kata Sis.

Disampaikan Sis, sebagai generasi muda juga harus berinovasi mendukung dan mendorong pelestarian budaya di Kapuas Hulu, serta memiliki daya saing dan tidak boleh kalah dari daerah lain meski pun Kapuas Hulu berada di daerah perhuluan.

" Semoga dengan pelaksanaan lomba sampan bidar itu dapat mempererat tali silahturahmi untuk menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Kapuas Hulu yang beragam," pesan Sis.

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020