Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) mengadakan peringatan HUT Kemerdekaan Ke-75 RI secara virtual yang diikuti seluruh ketua pengurus wilayah se-Indonesia, termasuk DPW PKS Kalbar
Ketua DPW PKS Kalbar, Arif Joni beserta jajaran pengurus yang turut hadir melalui virtual di Kantor DPW PKS Kalbar, Jl Danau Sentarum, Pontianak, Minggu (17/8) mengikuti sejak pukul 09.00 WIB.
Arif Joni, yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Kalbar mengikuti upacara HUT RI secara virtual usai pelaksanaan upacara di Kantor Gubernur Kalbar mengatakan kegiatan upacara HUT RI ini selain memperingati kilas balik pesan para pendiri bangsa, juga penyampaian pidato politik Presiden PKS, Sohibul Iman terkait permasalahan bangsa terkini.
"PKS rutin setiap tahun mengadakan upacara HUT RI di pusat maupun di wilayah. Namun di tengah pandemi saat ini, semua wilayah diharuskan mengikuti rangkaian upacara tingkat pusat melalui aplikasi zoom," ujarnya.
Acaranya sama seperti upacara biasa, hanya bedanya kali ini hadir secara virtual, ada pengibaran bendera, penyampaian pidato serta menyanyikan lagu Indonesia Raya.
"Tidak ada bedanya dengan upacara biasa yang kita lakukan sewaktu offline, hanya saat ini kita hadir melalui virtual dengan jaringan internet," tambahnya.
Arif Joni juga menambahkan, pada penyampaian pidato Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman, selain menegaskan kembali posisi PKS sebagai partai oposisi juga menyampaikan kritiknya terhadap pidato presiden, terkait masalah korupsi, penegakkan hukum serta RUU omnibus Law.
"Isi pidato Presiden PKS sarat akan kritikan terhadap kebijakan pemerintah, terkait penegakan hukum dan korupsi, contoh kasus UU KPK dan Novel Baswedan, serta RUU omnibus Law," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Ketua DPW PKS Kalbar, Arif Joni beserta jajaran pengurus yang turut hadir melalui virtual di Kantor DPW PKS Kalbar, Jl Danau Sentarum, Pontianak, Minggu (17/8) mengikuti sejak pukul 09.00 WIB.
Arif Joni, yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Kalbar mengikuti upacara HUT RI secara virtual usai pelaksanaan upacara di Kantor Gubernur Kalbar mengatakan kegiatan upacara HUT RI ini selain memperingati kilas balik pesan para pendiri bangsa, juga penyampaian pidato politik Presiden PKS, Sohibul Iman terkait permasalahan bangsa terkini.
"PKS rutin setiap tahun mengadakan upacara HUT RI di pusat maupun di wilayah. Namun di tengah pandemi saat ini, semua wilayah diharuskan mengikuti rangkaian upacara tingkat pusat melalui aplikasi zoom," ujarnya.
Acaranya sama seperti upacara biasa, hanya bedanya kali ini hadir secara virtual, ada pengibaran bendera, penyampaian pidato serta menyanyikan lagu Indonesia Raya.
"Tidak ada bedanya dengan upacara biasa yang kita lakukan sewaktu offline, hanya saat ini kita hadir melalui virtual dengan jaringan internet," tambahnya.
Arif Joni juga menambahkan, pada penyampaian pidato Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman, selain menegaskan kembali posisi PKS sebagai partai oposisi juga menyampaikan kritiknya terhadap pidato presiden, terkait masalah korupsi, penegakkan hukum serta RUU omnibus Law.
"Isi pidato Presiden PKS sarat akan kritikan terhadap kebijakan pemerintah, terkait penegakan hukum dan korupsi, contoh kasus UU KPK dan Novel Baswedan, serta RUU omnibus Law," pungkasnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020