Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyampaikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Almarhumah Endang Indrawati Rusman Ali yang merupakan istri dari mantan Bupati ke-2 Kubu Raya.
""Kita tahu, almarhumah pernah melintasi sejarah di Kubu Raya saat memimpin PKK dan Dekranasda. Muda berharap kepada keluarga terutama bapak Rusman Ali yang pernah menjabat Bupati Kubu Raya periode 2014-2019 diberikan kesabaran dan ketabahan bagi semua keluarga besar bapak Rusman Ali," kata Muda usai menggelar shalat jenazah di Masjid Ajakirin Pontianak, Selasa.
Atas nama kelurga besar, Bupati Muda ikut mendoakan semoga semua amal ibadah almarhumah selama hidupnya diterima di sisi Allah SWT dan semoga semua amal ibadah almarhumah bisa menjadi bekal dan menemani almarhumah nantinya.
Seperti diketahui, Wafatnya Hj. Endang Indrawati Rusman Ali pada Senin kemarin di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, orang terdekat maupun jajaran di Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar). Puluhan karangan bunga ucapan bela sungkawa pun tampak berjejer rapi di sepanjang menuju kediaman rumah duka di gang Rukun Jalan Pangeran Natakusuma nomor 14 Pontianak.
Kesedihan mendalam tampak terlihat di raut wajah mantan Bupati Kubu Raya periode 2014-2019 Rusman Ali. Mengingat dirinya selalu mendampingi jenazah almarhumah dari RSCM Jakarta sampai ke peristirahatan terakhir almarhumah di pemakaman Pondok Pesantren Raudatul Muhibbir Jalan Selat Panjang Kecamatan Pontianak Utara. Selain itu, almarhumah semasa hidupnya merupakan sosok yang selalu mendampingi sang suami saat Rusman Ali menjabat Bupati Kubu Raya.
Wanita yang dikenal dekat dengan siapapun termasuk dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Kubu Raya itu aktif dalam proses pembangunan di Kabupaten termuda di Kalbar itu.
Selain dihadiri ratusan warga, proses pengantaran almarhumah di tempat peristirahatan terakhirnya di hadiri Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo, Kepala Kesbangpol Kalbar yang juga mantan Wakil Bupati Kubu Raya priode 2014-2019 Hermanus, pimpinan SKPD dan puluhan ASN di Lingkungan Pemkab Kubu Raya.
Ungkapan bela sungkawa juga disampaikan mantan Wakil Bupati Kubu Raya periode 2014-2019 Hermanus. Dirinya merasa sangat kehilangan sosok wanita yang sangat dekat dengan isterinya Alberta Manao saat menjalankan tugas sebagai istri Bupati Kubu Raya.
"Tentu kita semua sangat kehilangan sekali dan saya bersama istri sangat dekat dan sangat mengenal baik dengan almarhumah. Bagaimana almarhumah sangat setia mendampingi bapak Rusman Ali saat menjabat Bupati Kubu Raya dan setiap saya menjalankan tugas tentunya saya sangat sering ketemu almarhumah, sehingga almarhumah sudah kami anggap sebagai saudara," katanya.
Hermanus menilai, tentunya banyak kesan dan kenangan bersama almarhumah saat saya menjabat Wakil Bupati Kubu Raya pada saat itu, almarhumah sering menghadiri kegiatan-kegiatan yang berkenaan dengan pembangunan di Kubu Raya.
"Terutama dengan istri saya. Almarhumah sangat dekat dengan istri saya, terkadang bersenda gurau. Tentunya kepergian almarhumah, saya bersama istri sangat kehilangan sekali terhadap figur almarhumah yang dikenal sangat dekat dengan masyarakat dan dengan siapapun," kata Hermanus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
""Kita tahu, almarhumah pernah melintasi sejarah di Kubu Raya saat memimpin PKK dan Dekranasda. Muda berharap kepada keluarga terutama bapak Rusman Ali yang pernah menjabat Bupati Kubu Raya periode 2014-2019 diberikan kesabaran dan ketabahan bagi semua keluarga besar bapak Rusman Ali," kata Muda usai menggelar shalat jenazah di Masjid Ajakirin Pontianak, Selasa.
Atas nama kelurga besar, Bupati Muda ikut mendoakan semoga semua amal ibadah almarhumah selama hidupnya diterima di sisi Allah SWT dan semoga semua amal ibadah almarhumah bisa menjadi bekal dan menemani almarhumah nantinya.
Seperti diketahui, Wafatnya Hj. Endang Indrawati Rusman Ali pada Senin kemarin di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, orang terdekat maupun jajaran di Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar). Puluhan karangan bunga ucapan bela sungkawa pun tampak berjejer rapi di sepanjang menuju kediaman rumah duka di gang Rukun Jalan Pangeran Natakusuma nomor 14 Pontianak.
Kesedihan mendalam tampak terlihat di raut wajah mantan Bupati Kubu Raya periode 2014-2019 Rusman Ali. Mengingat dirinya selalu mendampingi jenazah almarhumah dari RSCM Jakarta sampai ke peristirahatan terakhir almarhumah di pemakaman Pondok Pesantren Raudatul Muhibbir Jalan Selat Panjang Kecamatan Pontianak Utara. Selain itu, almarhumah semasa hidupnya merupakan sosok yang selalu mendampingi sang suami saat Rusman Ali menjabat Bupati Kubu Raya.
Wanita yang dikenal dekat dengan siapapun termasuk dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Kubu Raya itu aktif dalam proses pembangunan di Kabupaten termuda di Kalbar itu.
Selain dihadiri ratusan warga, proses pengantaran almarhumah di tempat peristirahatan terakhirnya di hadiri Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo, Kepala Kesbangpol Kalbar yang juga mantan Wakil Bupati Kubu Raya priode 2014-2019 Hermanus, pimpinan SKPD dan puluhan ASN di Lingkungan Pemkab Kubu Raya.
Ungkapan bela sungkawa juga disampaikan mantan Wakil Bupati Kubu Raya periode 2014-2019 Hermanus. Dirinya merasa sangat kehilangan sosok wanita yang sangat dekat dengan isterinya Alberta Manao saat menjalankan tugas sebagai istri Bupati Kubu Raya.
"Tentu kita semua sangat kehilangan sekali dan saya bersama istri sangat dekat dan sangat mengenal baik dengan almarhumah. Bagaimana almarhumah sangat setia mendampingi bapak Rusman Ali saat menjabat Bupati Kubu Raya dan setiap saya menjalankan tugas tentunya saya sangat sering ketemu almarhumah, sehingga almarhumah sudah kami anggap sebagai saudara," katanya.
Hermanus menilai, tentunya banyak kesan dan kenangan bersama almarhumah saat saya menjabat Wakil Bupati Kubu Raya pada saat itu, almarhumah sering menghadiri kegiatan-kegiatan yang berkenaan dengan pembangunan di Kubu Raya.
"Terutama dengan istri saya. Almarhumah sangat dekat dengan istri saya, terkadang bersenda gurau. Tentunya kepergian almarhumah, saya bersama istri sangat kehilangan sekali terhadap figur almarhumah yang dikenal sangat dekat dengan masyarakat dan dengan siapapun," kata Hermanus.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020