Dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia 2020 Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan melaksanakan Kegiatan pelayanan KB Bergerak (Mobile) di Daerah Aliran Sungai (DAS) di sepanjang Sungai Kapuas di Kalimantan Barat.
Untuk mematangkan rencana itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Tenny C Soriton memimpin langsung rapat persiapan bersama para mitra dari TNI - Polri, Kemhan, IBI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, OPD-KB Kabupaten yang dilalui dan Media.
"Ini sudah menjadi komitmen kami memberikan pelayanan kepada maayarakat di daerah yang sulit dijangkau akses pelayanan KB dan Kesehatannya terutama di DAS. Namun kegiatan DAS tahun ini sangat kita lakukan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19," kata Tenny C Soriton, Selasa.
Untuk itu, Kaper BKKBN Kalbar meminta kepada seluruh yang terlibat untuk memperhatikan betul-betul dan selalu mematuhi penerapan protokol kesehatan COVID-19.
Sementara itu, Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (Kabid KBKR), Hadirin dalam pemaparanya mengatakan, kegiatan pelayanan KB bergerak DAS tahun 2020 ini direncanakan agak berbeda dibandingkan tahun lalu. Dimana tahun ini kegiatan hanya difokuskan pada pelayanan alat kontrasepsi dan tidak ada pertemuan sosialisasi yang mengumpulkan banyak orang.
"Tahun ini, kegiatan DAS hanya difukuskan kepada pelayanan kontrasepsi dan tidak ada kegiatan sosialisasi mengumpulkan masyarakat. Karena saat ini kita sedang menghadapi COVID-19 maka kegiatan-kegiatan sosialisasi dan penyuluhan kami tiadakan," kata Hadirin.
Menurutnya, kegiatan pelayanan KB DAS itu nantinya akan menyusuri sungai Kapuas melewati lima Kabupaten di Provinsi Kalbar yaitu, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu.
"Dan rencananya kegiatan akan berlangsung selama 10 hari dan akan dimulai dari tanggal 12 hingga 21 September 2020. Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan seseuai target yang kita inginkan dan dengan "jemput bola" pelayanan KB DAS ini dapat menjangkau masyarakat yang berada di daerah-daerah yang selama ini memang sulit mendapatkan pelayanan KB," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Untuk mematangkan rencana itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Tenny C Soriton memimpin langsung rapat persiapan bersama para mitra dari TNI - Polri, Kemhan, IBI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, OPD-KB Kabupaten yang dilalui dan Media.
"Ini sudah menjadi komitmen kami memberikan pelayanan kepada maayarakat di daerah yang sulit dijangkau akses pelayanan KB dan Kesehatannya terutama di DAS. Namun kegiatan DAS tahun ini sangat kita lakukan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19," kata Tenny C Soriton, Selasa.
Untuk itu, Kaper BKKBN Kalbar meminta kepada seluruh yang terlibat untuk memperhatikan betul-betul dan selalu mematuhi penerapan protokol kesehatan COVID-19.
Sementara itu, Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (Kabid KBKR), Hadirin dalam pemaparanya mengatakan, kegiatan pelayanan KB bergerak DAS tahun 2020 ini direncanakan agak berbeda dibandingkan tahun lalu. Dimana tahun ini kegiatan hanya difokuskan pada pelayanan alat kontrasepsi dan tidak ada pertemuan sosialisasi yang mengumpulkan banyak orang.
"Tahun ini, kegiatan DAS hanya difukuskan kepada pelayanan kontrasepsi dan tidak ada kegiatan sosialisasi mengumpulkan masyarakat. Karena saat ini kita sedang menghadapi COVID-19 maka kegiatan-kegiatan sosialisasi dan penyuluhan kami tiadakan," kata Hadirin.
Menurutnya, kegiatan pelayanan KB DAS itu nantinya akan menyusuri sungai Kapuas melewati lima Kabupaten di Provinsi Kalbar yaitu, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu.
"Dan rencananya kegiatan akan berlangsung selama 10 hari dan akan dimulai dari tanggal 12 hingga 21 September 2020. Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan seseuai target yang kita inginkan dan dengan "jemput bola" pelayanan KB DAS ini dapat menjangkau masyarakat yang berada di daerah-daerah yang selama ini memang sulit mendapatkan pelayanan KB," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020