Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan terus mengajak pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memasarkan produk secara digital guna menyesuaikan dengan keinginan pelanggan.

"Sudah trennya sekarang dalam hal apa pun termasuk penjualan produk memanfaatkan kemajuan dunia digital. Kita sudah tidak asing dan senang akan hal itu," ujarnya saat menghadiri Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang digelar KPw Bank Indonesia Kalbar di Pontianak, Senin.

Untuk itu menurutnya pelaku UMKM harus melek teknologi dan bisa memanfaatkan platform yang ada baik melalui media sosial atau toko online.

"Diharapkan dengan memanfaatkan dunia digital maka pelaku UMKM bisa naik kelas dan bahkan bisa menembus pasar bukan hanya nusantara tapi luar negeri," kata dia.

Untuk produk UMKM menurutnya dari rasa khusus di bidang kuliner sangat enak dan bisa bersaing dengan luar. Begitu juga produk lainnya. Hanya saja sejauh ini masih sebagian besar terkendala pada kemasan yang harus terus diperbaiki.

"Kemasan produk kita harus terus ditingkatkan. Kemasan baik satu di antara yang menjadi daya tarik konsumen. Apalagi di dunia digital ini sangat mempengaruhi. Nah, itu tentu menjadi perhatian pemerintah provinsi melalui pendampingan," jelas dia.

Selain masalah kemasan, tidak kalah penting soal modal dan akses ke lembaga perbankan maupun pembiayaan juga menjadi tantangan.

"Program pemerintah sudah ada sebenarnya untuk permodalan. Tinggal pelaku UMKM manfaatkan," katanya.

Terkait kegiatan KKI ia meminta UMKM yang ikut untuk memanfaatkan momen tersebut sebagai ajang menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, mencari ilmu baru dan berkolaborasi.

"Kita menyambut baik kegiatan KKI dan ini tentu bagian komitmen BI dalam ikut memajukan UMKM di Kalbar. Kita apresiasi dan kegiatan ini diharapkan berkelanjutan dan menjadi agenda tahunan," kata Norsan.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020