Dua bakal pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sambas yakni Atbah-Hairiah dan Satono-Fahrurrofi mendaftar ke KPU Sambas Kalimantan Barat pada hari kedua pendaftaran Pilkada 2020.

"Untuk hari ini penerimaan pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas, dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Pendaftar pertama hari ini oleh pasangan Satono-Fahrurrofi. Sedangkan pada siang hari giliran pasangan Atbah-Hairiah yang mendaftar," ujar Ketua KPU Sambas, Sudarmi saat dihubungi di Sambas, Sabtu.

Sudarmi menjelaskan penerimaan pendaftaran bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati Sambas sudah mulai sejak Jumat kemarin.

"Kemarin hari pertama sudah ada satu bakal paslon yang daftar yakni Helman - Darso. Jadi hingga pada hari kedua sudah tiga bakal paslon yang mendaftar calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas," katanya.

Ia mengatakan dalam pelaksanaan penerimaan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Sambas berjalan lancar.

"Untuk hari ini proses pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati sejauh ini berjalan lancar dan tertib," kata Sudarmi.

Sejumlah tahapan menurutnya, akan dijalani oleh bakal paslon yang telah melakukan pendaftaran kepada KPU.

"Bakal paslon menyerahkan dokumen, kami teliti dokumennya. Jika semua sudah memenuhi syarat maka dikeluarkan TP1 KWK dengan surat pengantar pemeriksaan kesehatan," kataSudarmi.

Ia menjelaskan juga bahwa pihaknya dalam proses pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Sambas tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan dan mengukur suhu setiap orang yang mendatangi KPU Sambas.

"Selain itu, juga dilakukan pembatasan jumlah simpatisan atau pendukung yang memasuki ruangan pendaftaran. Itu kami lakukan dengan memberikan kartu identitas, jadi yang diperkenankan masuk hanya mereka yang mempunyai kartu identitas yang dikeluarkan oleh KPU Sambas, juga dipastikan harus memakai masker dan sarung tangan," terang Sudarmi.

Sementara itu, Satono usai pendaftaran ke KPU Sambas mengatakan mempersiapkan diri untuk mengikuti tes kesehatan.

"Alhamdulillah pada hari ini kami sudah mendaftarkan diri ke KPU dan sudah resmi diterima. Tinggal hari berikutnya, kami akan mengikuti tes kesehatan di rumah sakit jiwa Sungai Bangkong dan RSUD Soedarso di Pontianak," kata Satono.

Terkait melakukan pendaftaran pada hari kedua penerimaan pendaftaran, Satono mengatakan karena bertepatan dengan tanggal 5 September.

"Sesuai motto kami 'Lima Jari, Pancasila dan Rukun Islam'," ucap Satono.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020