Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat bersama Dinas Kesehatan Kota Pontianak melakukan melakukan tes usap COVID-19 kepada 136 pengunjung dan pedagang yang ada di sejumlah pasar di Kota Pontianak.

"Tes usap  COVID-19 ini kita lakukan terhadap masyarakat yang terkena razia tidak menggunakan masker saat berbelanja di sejumlah pasar di Kota Pontianak. Razia ini juga dilakukan dalam rangka kampanye penggunaan masker serentak dalam rangka penerapan protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson di Pontianak, Kamis.

Dia menjelaskan, razia yang dilakukan pihaknya bersama Gubernur Kalbar Sutarmidji, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dan Wakapolda Kalbar tersebut dilakukan di Pasar Flamboyan, Pasar Dahlia, Pasar Kemuning dan Pasar Puring.

"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka kampanye pelaksanaan kesehatan yaitu kampanye penggunaan masker. Dari keempat pasar ini, ada 136 orang yang kita lakukan tes usap dan sampelnya akan kita kirim ke Laboratorium Untan," tuturnya. 

Harisson menambahkan, pemeriksaan tes usap secara acak juga dilakukan di pintu pintu masuk Kalbar, dimana, warga dari luar Kalimantan Barat yang masuk dari bandara dilakukan tes secara acak.

"Untuk masyarakat yang datang melalui Bandara Supadio, tanggal 3 September lalu sudah dilaksanakan tes usap terhadap 22 orang secara acak, yaitu penumpang Citilink dan Lion Air dari Jakarta. Ke-22 orang ini sudah ada hasil itu semuanya negatif," katanya.

Kemudian, pihaknya juga melakukan tes usap secara acak terhadap penumpang Garuda Indonesia tanggal 4 September dan dilakukan terhadap 20 penumpang dan hasilnya juga semua negatif.

Sampai tanggal 10 September hari ini, lanjutnya, Kalbar terdapat 5 kasus konfirmasi baru COVID-19, yang berasal dari Kabupaten Kubu Raya sebanyak 3 orang dan kota Singkawang 2 orang.

"Sedangkan untuk total kasus konfirmasi sampai hari ini sebanyak 728 orang, kasus sembuh 621 orang atau 85,30 persen dan yang meninggal sebanyak 6 orang," kata Harisson.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020