Kepala Dinas Kesehatan provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan, pada hari ini kembali terjadi penambahan 22 kasus konfirmasi COVID-19, dimana lima diantaranya merupakan klaster dari RSUD Soedarso. 

"Untuk hari ini, berdasarkan pemriksaan PCR Untan dan PCM Soedarso dan PCM RS Abdul Azis Singkawang kita mendapat tambahan 22 kasus konfirmasi COVID-19. 22 orang ini berada di Pontianak 12 orang, Kubu Raya 5 orang, Mempawah 3 orang, Singkawang 1 orang dan dari luar wilayah 1 orang," kata Harisson di Pontianak, Kamis.

Untuk tambahan kasus di Pontianak, lima orang diantaranya merupakan klaster RSUD Soedarso. Dia memaparkan, klaster  berasal dari salah satu karyawan yang bekerja di manajemen rumah sakit tersebut yang mengalami demam, batuk dan pilek serta kehilangan penciuman namun tidak melapor ke manajemen Soedarso dan tetap beraktivitas seperti biasa.

"Sampai pada saat dirinya mengalami sesak dan dirawat di RSUD Soedarso. Saat dirawat ini lah diketahui bahwa yang bersangkutan terkonfirmasi COVID-19 melalui tes PCM," tuturnya.

Terkait hal tersebut dilakukan penelusuran pada kontak yang bersangkutan dan diketahui ada empat staf lainnya yang bekerja dengannya juga terkonfirmasi COVID-19.

"Jadi di RSUD Soedarso ini ada 5 orang yang terkonfirmasi COVID-19. Yang perlu kita ambil pelajaran, diketahui bahwa yang bersangkutan memang jarang sekali menggunakan masker dan terkesan meremehkan penyakit ini, sehingga yang bersangkutan tertular dan menularkan virus ini kepada staf lainnya," kata Harisson.

Kemudian, untuk satu klaster Munzalan diketahui sumber dari klaster ini banyak melakukan perjalanan di luar Kalbar jika dilihat dari riwayat perjalanannya. 

"Untuk itu kita imbau kepada masyarakat Kalbar, jika tidak memiliki kepentingan benar untuk keluar wilayah, jangan melakukan perjalanan, mengingat resiko tertular di luar Kalbar sangat tinggi," katanya.

Sampai hari, lanjutnya, ini terdapat 825 kasus konfirmasi COVID-19 di Kalbar, dimana 627 atau 81,21 persen orang dinyatakan sembuh dan tujuh orang meninggal.

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020