Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Hary Agung Tjahyadi mengatakan, saat ini capaian vaksinasi COVID-19 tahap 1 di seluruh kabupaten/kota di Kalbar sudah mencapai 70 persen.
"Jika dilihat dari cakupan vaksinasi, total semua kabupaten kota untuk dosis pertama sudah di atas 70 persen. Target selanjutnya adalah capaian vaksinasi kedua harus 70 persen," kata Hary di Pontianak, Jumat.
Menurutnya saat ini baru empat daerah yang dosis keduanya sudah mencapai 70 persen, yaitu Pontianak, Sekadau, Sanggau dan Singkawang.
"Berdasarkan data tanggal 3 April 2022 total cakupan vaksinasi dosis satu mencapai 86,60 persen. Lalu vaksinasi dosis dua 65,98 persen, vaksinasi ketiga (Booster) baru 6, 31 persen. Total persentase keseluruhan V1 dan V2 yakni 76,29 persen," tuturnya.
Dia menambahkan, untuk program vaksinasi tetap berjalan di bulan Ramadan 2022 sebagaimana biasanya, sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan pelayanan vaksinasi setiap hari. Masyarakat bisa memilih fasilitas kesehatan yang terdekat untuk mengikuti program vaksinasi.
Sebagai contoh pelaksanaan vaksinasi bisa dilakukan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat Pertama seperti puskesmas.
"Apakah ada perubahan jadwal dalam pelaksanaan vaksinasi, saya kira itu menjadi pertimbangan daerah masing-masing," katanya.
Ia menyebutkan pertimbangan kabupaten/kota itu bisa saja berkaitan dengan efektivitas, efisiensi, waktu, respon masyarakat, serta SDM yang dibutuhkan saat digelarnya pelayanan vaksinasi.
Menurutnya, pelayanan vaksinasi tetap dilaksanakan dinas kesehatan kabupaten/kota di sentra pelayanan yang telah ditetapkan. Selain itu pelaksanaan tetap berkolaborasi dengan TNI/Polri untuk serbuan vaksin pada lokasi yang sudah terjadwal.
Hary menambahkan pelaksanaan vaksinasi ada juga di luar fasilitas kesehatan milik pemerintah. Baik itu melalui desa, komunitas maupun perusahaan atau tempat yang bisa mengumpulkan masyarakat untuk vaksinasi.
Menurutnya itu adalah strategi yang dilakukan untuk meningkatkan pencapaian vaksinasi di Kalimantan Barat.
"Jadi saat Ramadan strategi itu juga dilakukan untuk mencapai target vaksinasi yang sudah ditentukan," kata Hary.