Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, melakukan konsultasi publik rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD) Perubahan dalam rangka menyerap ide dan gagasan konstruktif dari berbagai pihak.
"Melalui konsultasi publik RPJMD ini saya harap untuk bisa bersama-sama memberikan ide-ide, gagasan serta masukan yang konstruktif. Hal ini berguna untuk perumusan dan penyusunan RPJM di Kabupaten Kayong Utara untuk tiga tahun ke depan sehingga sesuai dengan visi dan misi RPJMD Tahun 2019-2023," ujar Bupati Kayong Utara, Duani Citra saat dihubungi di Kayong Utara, Kamis.
Duani Citra mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk saling bersinergi serta bersama-sama dalam mewujudkan visi Kabupaten Kayong Utara (2019-2023) sehingga secara operasionalnya program-program unggulan tersebut dapat dilaksanakan walaupun secara bertahap dan tahapan.
"Program yang dapat dituangkan ke dalam RPJMD Perubahan Kabupaten Kayong Utara tetap harus diselaraskan dengan apa yang menjadi arah kebijakan Provinsi Kalimantan Barat serta kebijakan pusat," kata dia
Selanjutnya Citra menjelaskan bahwa RPJMD Perubahan yang diselenggarakan tersebut juga termasuk salah satu dampak dari pandemi COVID-19.
"Kenapa RPJMD ini dirubah ini karena dari penyesuaian anggaran yang begitu cukup besar dikarenakan COVID-19 yang berpengaruh sangat besar. Bahkan seluruh daerah di Indonesia mengalami dampak dari wabah pandemi tersebut. Sehingga banyak anggaran yang dikeluarkan untuk menangani pandemi COVID-19 tersebut," kata dia.
Dalam forum konsultasi publik RPJMD Perubahan Kabupaten Kayong Utara Tahun 2019-2023 tersebut digelar di Aula Istana Rakyat atau Pendopo Bupati Kayong Utara.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Kayong Utara tersebut juga turut dihadiri Wakil Bupati Kayong Utara, Kapolres Kayong Utara, Pabung Kodim, Sekda Kayong Utara, Anggota DPRD Kayong Utara dan diikuti seluruh OPD Kayong Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Melalui konsultasi publik RPJMD ini saya harap untuk bisa bersama-sama memberikan ide-ide, gagasan serta masukan yang konstruktif. Hal ini berguna untuk perumusan dan penyusunan RPJM di Kabupaten Kayong Utara untuk tiga tahun ke depan sehingga sesuai dengan visi dan misi RPJMD Tahun 2019-2023," ujar Bupati Kayong Utara, Duani Citra saat dihubungi di Kayong Utara, Kamis.
Duani Citra mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk saling bersinergi serta bersama-sama dalam mewujudkan visi Kabupaten Kayong Utara (2019-2023) sehingga secara operasionalnya program-program unggulan tersebut dapat dilaksanakan walaupun secara bertahap dan tahapan.
"Program yang dapat dituangkan ke dalam RPJMD Perubahan Kabupaten Kayong Utara tetap harus diselaraskan dengan apa yang menjadi arah kebijakan Provinsi Kalimantan Barat serta kebijakan pusat," kata dia
Selanjutnya Citra menjelaskan bahwa RPJMD Perubahan yang diselenggarakan tersebut juga termasuk salah satu dampak dari pandemi COVID-19.
"Kenapa RPJMD ini dirubah ini karena dari penyesuaian anggaran yang begitu cukup besar dikarenakan COVID-19 yang berpengaruh sangat besar. Bahkan seluruh daerah di Indonesia mengalami dampak dari wabah pandemi tersebut. Sehingga banyak anggaran yang dikeluarkan untuk menangani pandemi COVID-19 tersebut," kata dia.
Dalam forum konsultasi publik RPJMD Perubahan Kabupaten Kayong Utara Tahun 2019-2023 tersebut digelar di Aula Istana Rakyat atau Pendopo Bupati Kayong Utara.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Kayong Utara tersebut juga turut dihadiri Wakil Bupati Kayong Utara, Kapolres Kayong Utara, Pabung Kodim, Sekda Kayong Utara, Anggota DPRD Kayong Utara dan diikuti seluruh OPD Kayong Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020