Dengan menggunakan kendaraan roda tiga anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 Kodim 1015/Sampit di bantu warga setempat harus mengangkut material bangunan sejauh lima kilometer.

Menurut Komandan Lapangan (Komandan SSK) TMMD Kodim 1015/Spt Kapten Inf Suraji mengatakan, seluruh material bangunan itu memang harus segera diangkut ke lokasi kerja agar pekerjaan proses rehab jembatan dan Musholla, dapat dilakukan.
 
Guna memperlancar pekerjaan pembangunan TMMD, kendaraan Tossa menjadi andalan kendaraan angkutan material bangunan. (Foto istimewa)


"Material bangunan ini di datangkan dari Kota Sampit melalui jalur perairan Sungai Mentaya. Kemudian setelah sampai di pelabuhan Pulau Hanaut barulah logistik ini diangkut dan diantar langsung ke titik-titik sasaran pekerjaan dengan menggunakan kendaraan Tossa," kata  Kapten Inf Suraji di Sampit, Selasa.

Suraji kembali menjelaskan, setelah selesai diangkat ke dalam tossa. Bahan-bahan konstruksi selanjutnya di bawa menuju lokasi pekerjaan dengan memakan waktu yang cukup lama.

''Jarak dari pelabuhan ke lokasi itu cukup jauh, untuk membawa bahan-bahan konstruksi kami harus berkendara sejauh lima kilometer," terang Suraji.


Baca juga: Camat Pulau Hanaut kunjungi Mushola Alhidayah
Baca juga: Pelaksanaan program TMMD bantu percepatan pembangunan desa
Baca juga: Program TMMD merupakan bukti bakti TNI untuk rakyat

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020