Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 Kodim 1015/Sampit di Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), merupakan sebuah langkah dan bakti TNI untuk rakyat.
"Ini adalah sebuah kinerja kami untuk masyarakat, mendekatkan diri kepada masyarakat, dan mengabdikan diri buat masyarakat. Yang tujuan akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat," kata Dandim 1015/Sampit Letkol CZI Akhmad Safari di Sampit, Senin.
Menurutnya, apa yang dilakukan tersebut bukan hanya sebuah pembangunan fisik saja. Namun juga upaya untuk mencerdaskan dan memberikan pembelajaran bagi warga, baik terkait wawasan kebangsaan, keagamaan, dan juga penangkal radikalisme yang rawan dimasuki di tengah masyarakat.
"Jadi kami dalam pelaksanaan program TMMD ini tidak hanya mengejar pada pembangunan fisik saja akan tetapi juga pada non fisik," katanya.
ia menambahkan, dalam target fisik pelaksanaan TMMD selalu membantu masyarakat dalam membangun atau merehap berapa fasilitas umum yang sangat penting dan vital keberadaannya bagi keberlangsungan kemajuan pembangunan didaerah tersebut seperti pembangunan dan perehapan jembatan dan lain sebagainya.
"Sementara untuk pembangunan non fisik, kepada masyarakat kami bekerjasama dengan pihak lain seperti dinas kesehatan, Polri, dinas perkebunan pertanian dan lainnya dalam memberi sosialisasi dan edukasi seperti tentang kesehatan, bahaya narkoba, wawasan kebangsaan, menangkal radikalisme dan lain-lain. Melalui inilah salah satu bukti bakti TNI kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Perahu kelotok jadi transportasi utama angkut bahan bangunan
Baca juga: Pelaksanaan TMMD Kodim 1015/Spt terapkan protokol kesehatan COVID-19
Baca juga: TNI dan masyarakat bahu membahu kerjakan tiga buah jembatan di Pulau Hanaut
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Ini adalah sebuah kinerja kami untuk masyarakat, mendekatkan diri kepada masyarakat, dan mengabdikan diri buat masyarakat. Yang tujuan akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat," kata Dandim 1015/Sampit Letkol CZI Akhmad Safari di Sampit, Senin.
Menurutnya, apa yang dilakukan tersebut bukan hanya sebuah pembangunan fisik saja. Namun juga upaya untuk mencerdaskan dan memberikan pembelajaran bagi warga, baik terkait wawasan kebangsaan, keagamaan, dan juga penangkal radikalisme yang rawan dimasuki di tengah masyarakat.
"Jadi kami dalam pelaksanaan program TMMD ini tidak hanya mengejar pada pembangunan fisik saja akan tetapi juga pada non fisik," katanya.
ia menambahkan, dalam target fisik pelaksanaan TMMD selalu membantu masyarakat dalam membangun atau merehap berapa fasilitas umum yang sangat penting dan vital keberadaannya bagi keberlangsungan kemajuan pembangunan didaerah tersebut seperti pembangunan dan perehapan jembatan dan lain sebagainya.
"Sementara untuk pembangunan non fisik, kepada masyarakat kami bekerjasama dengan pihak lain seperti dinas kesehatan, Polri, dinas perkebunan pertanian dan lainnya dalam memberi sosialisasi dan edukasi seperti tentang kesehatan, bahaya narkoba, wawasan kebangsaan, menangkal radikalisme dan lain-lain. Melalui inilah salah satu bukti bakti TNI kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Perahu kelotok jadi transportasi utama angkut bahan bangunan
Baca juga: Pelaksanaan TMMD Kodim 1015/Spt terapkan protokol kesehatan COVID-19
Baca juga: TNI dan masyarakat bahu membahu kerjakan tiga buah jembatan di Pulau Hanaut
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020