Dandim 1206/Putussibau, Letkol Inf Basyaruddin mengatakan untuk kelancaran tugas TNI di perbatasan perlu fasilitas pendukung terutama terkait alat transportasi dan jaringan telekomunikasi.

" Di daerah perbatasan kita kehilangan sarana komunikasi, sering di perbatasan tidak ada sinyal malahan kita kena roming sinyal dari Malaysia," kata Letkol Inf Basyaruddin, di temui, usai perayaan Hut TNI ke - 75, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.

Disampaikan Basyaruddin, jaringan komunikasi sangatlah penting dalam mendukung tugas pertahanan negara terutama untuk menciptakan masyarakat cinta tanah air, dalam memberikan masukan dalam temu dini dan cegah dini.

Menurut dia, jaringan komunikasi juga sangat penting dalam menunjang tugas TNI di perbatasan untuk informasi yang cepat.

" Memang fasilitas jaringan komunikasi itu menjadi kendala bagi prajurit yang bertugas di perbatasan," kata Basyaruddin.

Selain itu, Basyaruddin juga menjelaskan untuk di perbatasan perlu fasilitas kendaraan khusus untuk kelancaran tugas, karena jika kendaraan seperti yang di gunakan di perkotaan itu tidak bisa maksimal di gunakan di perbatasan.

" Kondisi di perbatasan berbeda dengan perkotaan, jadi fasilitas kendaraan pun harus khusus," jelas Basyaruddin.

Kabupaten Kapuas Hulu merupakan daerah paling ujung Timur Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia, di wilayah Kapuas Hulu ada lima kecamatan perbatasan yaitu Kecamatan Embaloh Hulu, Batang Lupar, Badau, Empanang dan Puring Kencana.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020