Renovasi jembatan Handil Samsu yang menghubungkan Desa Bapinang Hilir dan Desa Babirah saat ini sudah pada tahap pemasangan pagar jembatan. Jembatan Handil Samsu merupakan salah satu jembatan yang menjadi sasaran fisik dalam kegiatan TMMD Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Komandan Kodim 1015 Sampit Letkol Czi Akhmad Safari mengungkapkan, pemasangan pagar dilakukan untuk memberikan keamanan bagi masyarakat yang melintas di atas jembatan tersebut.
"Pagar jembatan sangat penting untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang memanfaatkan jembatan ini," terang Dandim 1015/Spt, Letkol Czi Akhmad Safari, Kamis.
Menurutnya, renovasi jembatan Handil Samsu yang memiliki panjang sekitar 42 meter dan lebar 3,80 meter merupakan yang paling berat dibandingkan dengan dua jembatan lainnya yang menjadi sasaran fisik kegiatan TMMD Reguler ke-109 yaitu jembatan Handil Gayam dan jembatan Sungai Babirah.
"Dalam pemasangan pagar jembatan Handil Samsu tersebut melibatkan sekitar 20 anggota TNI dan 20 orang warga masyarakat setempat. Mereka bahu membahu menyelesaikan rehab jembatan tersebut agar selesai sebelum penutupan TMMD Reguler ke-109 tanggal 21 Oktober 2020," katanya.
Saat melakukan peninjauan TMMD Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut, Dandim 1015/Spt mengaku puas dengan kemajuan yang sudah dicapai. Realisasi sejumlah sasaran fisik sudah di atas 70 persen dan bahkan ada yang hampir 100 persen.
"Dalam kegiatan TMMD Reguler ke-109 ini ada lima sasaran fisik yaitu renovasi jembatan Handil Gayam, Handil Samsu dan Sungai Babirah. Kemudian renovasi Mushola Al Hidayah dan pembangunan pos terpadu," katanya.
Baca juga: Dandim 1015/Spt tertua pantau pelaksanaan pembangunan TMMD di Pulau Hanaut
Baca juga: Satgas TMMD 109 Kodim 1015/Spt bergerak sigap selesai kerjaan
Baca juga: Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat diharapkan sukseskan TMMD ke-109
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Komandan Kodim 1015 Sampit Letkol Czi Akhmad Safari mengungkapkan, pemasangan pagar dilakukan untuk memberikan keamanan bagi masyarakat yang melintas di atas jembatan tersebut.
"Pagar jembatan sangat penting untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang memanfaatkan jembatan ini," terang Dandim 1015/Spt, Letkol Czi Akhmad Safari, Kamis.
Menurutnya, renovasi jembatan Handil Samsu yang memiliki panjang sekitar 42 meter dan lebar 3,80 meter merupakan yang paling berat dibandingkan dengan dua jembatan lainnya yang menjadi sasaran fisik kegiatan TMMD Reguler ke-109 yaitu jembatan Handil Gayam dan jembatan Sungai Babirah.
"Dalam pemasangan pagar jembatan Handil Samsu tersebut melibatkan sekitar 20 anggota TNI dan 20 orang warga masyarakat setempat. Mereka bahu membahu menyelesaikan rehab jembatan tersebut agar selesai sebelum penutupan TMMD Reguler ke-109 tanggal 21 Oktober 2020," katanya.
Saat melakukan peninjauan TMMD Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut, Dandim 1015/Spt mengaku puas dengan kemajuan yang sudah dicapai. Realisasi sejumlah sasaran fisik sudah di atas 70 persen dan bahkan ada yang hampir 100 persen.
"Dalam kegiatan TMMD Reguler ke-109 ini ada lima sasaran fisik yaitu renovasi jembatan Handil Gayam, Handil Samsu dan Sungai Babirah. Kemudian renovasi Mushola Al Hidayah dan pembangunan pos terpadu," katanya.
Baca juga: Dandim 1015/Spt tertua pantau pelaksanaan pembangunan TMMD di Pulau Hanaut
Baca juga: Satgas TMMD 109 Kodim 1015/Spt bergerak sigap selesai kerjaan
Baca juga: Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat diharapkan sukseskan TMMD ke-109
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020