Desa Nanga Tepuai Kecamatan Hulu Gurung Kapuas Hulu, Kalimantan Barat meraih juara pertama dalam lomba desa mandiri menuju langit biru tingkat Kodam XII Tanjungpura.
Piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Pangdam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI M Nur Rahmad dan diserahkan melalui Dandim 1206/Putussibau Letkol Inf Basyaruddin kepada Pjs Danramil 14/Hulu Gurung Serka Is Harahap, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat.
Disamping itu pula, sebagai bentuk apresiasi Dandim 1206/Putussibau memberikan uang santunan kepada perangkat desa Nanga Tepuai yang nantinya akan diserahkan melalui pjs Danramil.
Dandim 1206 Putussibau, Letkol Inf Basyaruddin, mengatakan pencanangan Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa merupakan suatu upaya mewujudkan Kalimantan Barat zero asap.
Untuk itu, Kodam XII Tanjungpura telah membuat program guna melaksanakan tindakan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan sejak dini.
Mulai dari tahapan sosialisasi, maupun pembentukan organisasi relawan di tingkat desa.
" Melalui organisasi yang berada di pedesaan, nantinya dapat bekerjasama dengan Satgas penanggulangan Karhutla," kata Basyaryuddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Pangdam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI M Nur Rahmad dan diserahkan melalui Dandim 1206/Putussibau Letkol Inf Basyaruddin kepada Pjs Danramil 14/Hulu Gurung Serka Is Harahap, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat.
Disamping itu pula, sebagai bentuk apresiasi Dandim 1206/Putussibau memberikan uang santunan kepada perangkat desa Nanga Tepuai yang nantinya akan diserahkan melalui pjs Danramil.
Dandim 1206 Putussibau, Letkol Inf Basyaruddin, mengatakan pencanangan Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa merupakan suatu upaya mewujudkan Kalimantan Barat zero asap.
Untuk itu, Kodam XII Tanjungpura telah membuat program guna melaksanakan tindakan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan sejak dini.
Mulai dari tahapan sosialisasi, maupun pembentukan organisasi relawan di tingkat desa.
" Melalui organisasi yang berada di pedesaan, nantinya dapat bekerjasama dengan Satgas penanggulangan Karhutla," kata Basyaryuddin.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020