Jembatan yang menghubungkan sejumlah Desa Bapinang Hilir dan Babirah Kecamatan Pulau Hanaut, mulai dibangun Satgas TMMD 10 9 Kodim 1015/Spt. Sejak dicanangkan hingga saat ini jalan yang dibuat mulai tampak bahkan jembatan yang menyeberangi sungai, hampir rampung dibangun.
Komandan Kodim (Dandim) 1015/Spt, Letkol Czi Akhmad Safari, menerangkan semua program TMMD masih dalam on progres sehingga meski terganggu cuaca dan masih pandemi COVID-19.
“Di lapangan pembangunan utama dalam program TMMD terus berjalan dan beberapa jembatan hampir rampung kami kerjakan. Diharapkan penyelesaiannya akan tepat waktu ,” terang Dandim 1015/Spt, Letkol Czi Akhmad Safari, Senin.
Letkol Czi Akhmad Safari menerangkan selain pembukaan jalan, kini tim TMMD mulai membangun jembatan dengan menggunakan kayu ulin. Jembatan yang mampu dilintasi kendaraan roda empat ini, diaku merupakan proyek monumental karena ke depannya membantu masyarakat
Disebutkan, pembangunan jembatan yang diakui masyarakat cepat ini, disambut suka cita masyarakat Desa Bapinang Hilir dan Babirah Kecamatan Pulau Hanaut. Tak heran, hanya dalam satu hari sudah tampak kerangka jembatan yang sudah lama diidam-idamkan masyarakat.
“Semua dikerjakan manual, tanpa bantuan alat berat kecuali semangat gotong royong yang luar biasa,” katanya.
Dia menjelaskan TMMD yang dahulu dikenal dengan ABRI Masuk Desa (AMD) untuk wilayah Kodim 1015/Spt salah satunya berlokasi di Desa Bapinang Hilir dan Babirah Kecamatan Pulau Hanaut dengan program utama membangun jembatan Dan merenovasi mushola
Anggota satgas TMMD ke 109 kodim 1015/Spt menerangkan pembangunan askes jalan sesuai harapan masyarakat agar memudahkan mereka dalam membawa hasil pertanian,ucap Serda Gandung
“Pembangunan jembatan Dan renovasi mushola ini diharapkan dapat mendorong percepatan ekonomi masyarakat,” katanya.
Baca juga: Anggota Satgas TMMD bantu warga menyeberangi jembatan kayu
Baca juga: Masyarakat Pulau Hanaut tetap diminta taat protokol kesehatan COVID-19
Baca juga: Satgas TMMD bersama warga terus kejar pembangunan jembatan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Komandan Kodim (Dandim) 1015/Spt, Letkol Czi Akhmad Safari, menerangkan semua program TMMD masih dalam on progres sehingga meski terganggu cuaca dan masih pandemi COVID-19.
“Di lapangan pembangunan utama dalam program TMMD terus berjalan dan beberapa jembatan hampir rampung kami kerjakan. Diharapkan penyelesaiannya akan tepat waktu ,” terang Dandim 1015/Spt, Letkol Czi Akhmad Safari, Senin.
Letkol Czi Akhmad Safari menerangkan selain pembukaan jalan, kini tim TMMD mulai membangun jembatan dengan menggunakan kayu ulin. Jembatan yang mampu dilintasi kendaraan roda empat ini, diaku merupakan proyek monumental karena ke depannya membantu masyarakat
Disebutkan, pembangunan jembatan yang diakui masyarakat cepat ini, disambut suka cita masyarakat Desa Bapinang Hilir dan Babirah Kecamatan Pulau Hanaut. Tak heran, hanya dalam satu hari sudah tampak kerangka jembatan yang sudah lama diidam-idamkan masyarakat.
“Semua dikerjakan manual, tanpa bantuan alat berat kecuali semangat gotong royong yang luar biasa,” katanya.
Dia menjelaskan TMMD yang dahulu dikenal dengan ABRI Masuk Desa (AMD) untuk wilayah Kodim 1015/Spt salah satunya berlokasi di Desa Bapinang Hilir dan Babirah Kecamatan Pulau Hanaut dengan program utama membangun jembatan Dan merenovasi mushola
Anggota satgas TMMD ke 109 kodim 1015/Spt menerangkan pembangunan askes jalan sesuai harapan masyarakat agar memudahkan mereka dalam membawa hasil pertanian,ucap Serda Gandung
“Pembangunan jembatan Dan renovasi mushola ini diharapkan dapat mendorong percepatan ekonomi masyarakat,” katanya.
Baca juga: Anggota Satgas TMMD bantu warga menyeberangi jembatan kayu
Baca juga: Masyarakat Pulau Hanaut tetap diminta taat protokol kesehatan COVID-19
Baca juga: Satgas TMMD bersama warga terus kejar pembangunan jembatan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020