Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ( STIKes) YARSI Pontianak, Selasa (13/10), melaksanakan Yudisium secara Virtual di Aula STIKes YARSI Pontianak.
Plh Ketua STIKes YARSI Pontianak, Uti Rusdianto Hidayat mengatakan, dari ke 107 Mahasiswa yang mengikuti Yudisium, hanya ada 9 Mahasiswa yang langsung bertatap muka dengan Civitas Akademika dan Pengurus Yayasan, dan mereka merupakan lulusan terbaik satu, dua dan tiga dari masing masing Program Studi Strata 1 (S1) Keperawatan, Profesi Keperawatan Ners dan Diploma 3 (D3) Keperawatan.
Jumlah peserta Yudisium tahun Akademik 2019-2020 sebanyak 102 Mahasiswa, dan 5 orang Mahasiswa dari Semester Ganjil tahun sebelumnya.
Pada Yudisium tahun ini sebagai peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4.00 predikat Sempurna Cum Laude, diraih oleh Karmila Purwanti dari Program Studi Pendidikan Profesi Ners, disusul Predikat kedua masing masing Bela dan Nur Anita dengan IPK 3,98.
Sementara, itu Ketua Pengurus YARSI Pontianak, Suhadi mengingatkan kepada para peserta Yudisium untuk membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Virus Corona di daerah asalnya masing masing, diharapkan Ilmu yang telah diperoleh di STIKes YARSI Pontianak bisa dijadikan bekal untuk membantu sesama, sehingga Ilmunya benar benar ilmu yang Amaliah dan Amal yang Ilmiah.
Para peserta Yudisium hendaknya bisa menjadi teladan di lingkungannya, utamanya teladan dalam menerapkan Protokol Kesehatan, teladan dalam kehidupan sehari hari dan bisa menjadi katalisator penghubung antara masyarakat yang akan mempercayakan pendidikan putra putrinya di STIKes dengan almameternya.
Karmila Purwati peraih IPK tertinggi, merupakan gadis asal Kayong Utara, putri dari pasangan Molkan dan Ibu Syarifah Halimah, berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif Sempurna 4.00, menurutnya, untuk meraih predikat sempurna tersebut kunci utamanya adalah bagaimana bisa membagi waktu dengan baik, kapan harus belajar, kapan harus bekerja, kapan harus menyelesaikan karya ilmiah dan kapan untuk bisa berdiskusi, bersosialisasi dan berkomunikasi dengan keluarga, semuanya itu berkontribusi baginya dalam meraih IPK Sempurna Cum Laude.
Selama Kuliah di STIKes Yarsi, ia selesaikan tepat waktu yaitu 8 semester untuk S1, dan Pendidikan Profesi Ners ditempuh dalam 2 (Dua) semester.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Plh Ketua STIKes YARSI Pontianak, Uti Rusdianto Hidayat mengatakan, dari ke 107 Mahasiswa yang mengikuti Yudisium, hanya ada 9 Mahasiswa yang langsung bertatap muka dengan Civitas Akademika dan Pengurus Yayasan, dan mereka merupakan lulusan terbaik satu, dua dan tiga dari masing masing Program Studi Strata 1 (S1) Keperawatan, Profesi Keperawatan Ners dan Diploma 3 (D3) Keperawatan.
Jumlah peserta Yudisium tahun Akademik 2019-2020 sebanyak 102 Mahasiswa, dan 5 orang Mahasiswa dari Semester Ganjil tahun sebelumnya.
Pada Yudisium tahun ini sebagai peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4.00 predikat Sempurna Cum Laude, diraih oleh Karmila Purwanti dari Program Studi Pendidikan Profesi Ners, disusul Predikat kedua masing masing Bela dan Nur Anita dengan IPK 3,98.
Sementara, itu Ketua Pengurus YARSI Pontianak, Suhadi mengingatkan kepada para peserta Yudisium untuk membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Virus Corona di daerah asalnya masing masing, diharapkan Ilmu yang telah diperoleh di STIKes YARSI Pontianak bisa dijadikan bekal untuk membantu sesama, sehingga Ilmunya benar benar ilmu yang Amaliah dan Amal yang Ilmiah.
Para peserta Yudisium hendaknya bisa menjadi teladan di lingkungannya, utamanya teladan dalam menerapkan Protokol Kesehatan, teladan dalam kehidupan sehari hari dan bisa menjadi katalisator penghubung antara masyarakat yang akan mempercayakan pendidikan putra putrinya di STIKes dengan almameternya.
Karmila Purwati peraih IPK tertinggi, merupakan gadis asal Kayong Utara, putri dari pasangan Molkan dan Ibu Syarifah Halimah, berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif Sempurna 4.00, menurutnya, untuk meraih predikat sempurna tersebut kunci utamanya adalah bagaimana bisa membagi waktu dengan baik, kapan harus belajar, kapan harus bekerja, kapan harus menyelesaikan karya ilmiah dan kapan untuk bisa berdiskusi, bersosialisasi dan berkomunikasi dengan keluarga, semuanya itu berkontribusi baginya dalam meraih IPK Sempurna Cum Laude.
Selama Kuliah di STIKes Yarsi, ia selesaikan tepat waktu yaitu 8 semester untuk S1, dan Pendidikan Profesi Ners ditempuh dalam 2 (Dua) semester.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020