Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mengapresiasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 Kodim 1015/Spt yang dinilai sangat membantu masyarakat di desa terisolasi.
"Kami sangat mengapresiasi sekali dan bangga kepada TNI, karena melalui TMMD ini, saudara-saudara kita di desa terpencil sangat terbantu. Pembangunan infrastruktur di desa-desa tersebut sangat dibutuhkan masyarakat," kata Nur Kumala, salah seorang mahasiswi di Sampit, Kamis.
Hal itu diungkapkan Nur Kumala saat mengikuti Akademi Jurnalistik III yang dilaksanakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kotawaringin Timur. Acara ini diikuti 45 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di daerah ini.
Peserta tampak antusias mendengarkan penjelasan Danramil Ketapang Kapten Arh Sutomo yang juga hadir sebagai narasumber dalam kegiatan itu. Sutomo menjelaskan terkait TMMD Reguler ke-109 yang saat ini sedang berlangsung di Kecamatan Pulau Hanaut.
Mendengar penjelasan itu mahasiswa menyampaikan apresiasi dan rasa bangga mereka. Bahkan mereka antusias berebut mengajukan pertanyaan karena penasaran ingin tahu lebih banyak terkait pelaksanaan TMMD tersebut.
Sutomo dalam penjelasannya mengatakan, TMMD Reguler ke-109 dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu Kecamatan Pulau Hanaut. Kegiatan dilaksanakan mulai 22 September lalu hingga 21 Oktober nanti.
"Saat ini kegiatan masih berlangsung dan semuanya berjalan lancar. Kami semua berharap kegiatan berjalan lancar sehingga membawa manfaat besar bagi masyarakat," kata Kapten Arh Sutomo.
Danramil itu mengatakan, sasaran fisik TMMD Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut adalah perbaikan tiga jembatan dan satu mushola serta pembangunan satu pos terpadu. Selain itu juga ada sasaran nonfisik yang telah ditetapkan untuk dicapai.
Baca juga: Jembatan Handil Gayam sudah siap dilalui masyarakat Pulau Hanaut
Baca juga: TMMD Kodim 1015/Spt gelar lomba jurnalistik bertemakan, "TMMD Pengabdian Untuk Negeri"
Baca juga: Masyarakat senang sasaran fisik TMMD sudah hampir rampung
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kami sangat mengapresiasi sekali dan bangga kepada TNI, karena melalui TMMD ini, saudara-saudara kita di desa terpencil sangat terbantu. Pembangunan infrastruktur di desa-desa tersebut sangat dibutuhkan masyarakat," kata Nur Kumala, salah seorang mahasiswi di Sampit, Kamis.
Hal itu diungkapkan Nur Kumala saat mengikuti Akademi Jurnalistik III yang dilaksanakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kotawaringin Timur. Acara ini diikuti 45 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di daerah ini.
Peserta tampak antusias mendengarkan penjelasan Danramil Ketapang Kapten Arh Sutomo yang juga hadir sebagai narasumber dalam kegiatan itu. Sutomo menjelaskan terkait TMMD Reguler ke-109 yang saat ini sedang berlangsung di Kecamatan Pulau Hanaut.
Mendengar penjelasan itu mahasiswa menyampaikan apresiasi dan rasa bangga mereka. Bahkan mereka antusias berebut mengajukan pertanyaan karena penasaran ingin tahu lebih banyak terkait pelaksanaan TMMD tersebut.
Sutomo dalam penjelasannya mengatakan, TMMD Reguler ke-109 dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu Kecamatan Pulau Hanaut. Kegiatan dilaksanakan mulai 22 September lalu hingga 21 Oktober nanti.
"Saat ini kegiatan masih berlangsung dan semuanya berjalan lancar. Kami semua berharap kegiatan berjalan lancar sehingga membawa manfaat besar bagi masyarakat," kata Kapten Arh Sutomo.
Danramil itu mengatakan, sasaran fisik TMMD Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut adalah perbaikan tiga jembatan dan satu mushola serta pembangunan satu pos terpadu. Selain itu juga ada sasaran nonfisik yang telah ditetapkan untuk dicapai.
Baca juga: Jembatan Handil Gayam sudah siap dilalui masyarakat Pulau Hanaut
Baca juga: TMMD Kodim 1015/Spt gelar lomba jurnalistik bertemakan, "TMMD Pengabdian Untuk Negeri"
Baca juga: Masyarakat senang sasaran fisik TMMD sudah hampir rampung
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020