Warga sangat mendukung keberlanjutan pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 Kodim 1015/Spt di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah.
Warga tersebut mengaku senang karena kegiatan yang dilaksanakan Kodim 1015/Spt itu membantu peningkatan infrastruktur di wilayah mereka sehingga membawa dampak besar terhadap aktivitas dan perekonomian masyarakat.
"Dengan adanya TMMD ini, jembatan kami menjadi bagus sehingga aktivitas masyarakat semakin lancar dan ini sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Kami sangat berterima kasih," kata Kariansyah, warga Desa Babirah, Jumat.
Bapak 47 tahun ini menceritakan, selama ini masyarakat cukup terkendala karena banyak jembatan yang rusak. Selain menghambat perjalanan, kerusakan jembatan juga membahayakan keselamatan warga.
Hal itulah yang membuat masyarakat desa setempat sangat berterima kasih desa mereka menjadi salah satu lokasi kegiatan TMMD. Kini jembatan yang rusak telah diperbaiki sehingga aktivitas masyarakat kembali lancar.
"Terima kasih kami ucapkan kepada TNI, khususnya Kodim 1015/Spt. Mudah-mudahan TMMD ini bisa dilaksanakan berkelanjutan di kecamatan kami karena masih banyak desa yang perlu dibantu," kata Kariansyah.
Sementara itu, Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari menjelaskan, TMMD Reguler ke-109 ini dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu Kecamatan Pulau Hanaut mulai 22 September hingga 21 Oktober.
Sebanyak 150 personel dilibatkan dalam kegiatan ini, terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat. Mereka bekerja bahu-membahu secara gotong-royong untuk menyelesaikan semua target yang telah ditetapkan.
Ada lima sasaran fisik yang ingin dicapai yaitu sasaran jembatan Handil Gayam berukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter yang berlokasi RT 11/ RW 4 Desa Bapinang Hilir.
Sasaran jembatan Handil Samsu berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter berlokasi di RT 12/ RW 4 Desa Bapinang Hilir. Sasaran jembatan Sie Babirah berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter RT 07/ RW 03 Desa Babirah.
Sasaran fisik lainnya yaitu perbaikan Mushalla Al Hidayah berukuran panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter di Desa Bapinang Hulu dan pembangunan pos terpadu di Desa Bapinang Hulu.
"Kami optimistis semua sasaran fisik dan nonfisik akan rampung sebelum penutupan TMMD, bahkan saat ini ada beberapa yang sudah mencapai 100 persen. Mudah-mudahan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat," pungkas Akhmad Safari.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Warga tersebut mengaku senang karena kegiatan yang dilaksanakan Kodim 1015/Spt itu membantu peningkatan infrastruktur di wilayah mereka sehingga membawa dampak besar terhadap aktivitas dan perekonomian masyarakat.
"Dengan adanya TMMD ini, jembatan kami menjadi bagus sehingga aktivitas masyarakat semakin lancar dan ini sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Kami sangat berterima kasih," kata Kariansyah, warga Desa Babirah, Jumat.
Bapak 47 tahun ini menceritakan, selama ini masyarakat cukup terkendala karena banyak jembatan yang rusak. Selain menghambat perjalanan, kerusakan jembatan juga membahayakan keselamatan warga.
Hal itulah yang membuat masyarakat desa setempat sangat berterima kasih desa mereka menjadi salah satu lokasi kegiatan TMMD. Kini jembatan yang rusak telah diperbaiki sehingga aktivitas masyarakat kembali lancar.
"Terima kasih kami ucapkan kepada TNI, khususnya Kodim 1015/Spt. Mudah-mudahan TMMD ini bisa dilaksanakan berkelanjutan di kecamatan kami karena masih banyak desa yang perlu dibantu," kata Kariansyah.
Sementara itu, Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari menjelaskan, TMMD Reguler ke-109 ini dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu Kecamatan Pulau Hanaut mulai 22 September hingga 21 Oktober.
Sebanyak 150 personel dilibatkan dalam kegiatan ini, terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat. Mereka bekerja bahu-membahu secara gotong-royong untuk menyelesaikan semua target yang telah ditetapkan.
Ada lima sasaran fisik yang ingin dicapai yaitu sasaran jembatan Handil Gayam berukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter yang berlokasi RT 11/ RW 4 Desa Bapinang Hilir.
Sasaran jembatan Handil Samsu berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter berlokasi di RT 12/ RW 4 Desa Bapinang Hilir. Sasaran jembatan Sie Babirah berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter RT 07/ RW 03 Desa Babirah.
Sasaran fisik lainnya yaitu perbaikan Mushalla Al Hidayah berukuran panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter di Desa Bapinang Hulu dan pembangunan pos terpadu di Desa Bapinang Hulu.
"Kami optimistis semua sasaran fisik dan nonfisik akan rampung sebelum penutupan TMMD, bahkan saat ini ada beberapa yang sudah mencapai 100 persen. Mudah-mudahan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat," pungkas Akhmad Safari.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020