Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Sekda Provinsi Kalbar) AL Leysandri mengatakan, sampai saat ini masih banyak kelemahan pengelolaan administrasi di tingkat sekolah yang perlu dibenahi oleh pegawai tata usaha yang ada di setiap sekolah.

"Sampai saat ini, masih banyak sekolah yang ketika diaudit baik secara internal maupun eksternal, mengalami banyak kelemahan. Terutama dalam penanganan aset, karena aset ini penting terutama tanah, bangunan dan kalau belum ada alas haknya segera diurus," kata Leysandri saat melantik 52 Pejabat Pengawas Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMA/SMK di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak, Selasa.

Pada kesempatan itu dirinya juga meminta kepada kepala bagian TU yang dilantik untuk membenahi data sekolahnya.

"Jadi kalau dapat sekolah itu menerapkan manajemen modern yang harus dikelola dari awal. Jadi para pejabat ini jangan hanya diam, tapi harus berfikir terus bagaimana mengelola persekolahan," tuturnya.

Menurutnya, hal tersebut juga merupakan bagian terpenting dari fungsi pendidikan nasional. Karena Dinas Pendidikan dan Kebudayaan itu punya data yang komplit terkait jumlah murid, sekolah dan pertumbuhannya seperti apa dan ini harus dievaluasi.

"Perlu ditelaah atau dikaji untuk 20 atau 25 tahun ke depan sekolah ini masih eksis apa tidak dengan pertumbuhan penduduk dengan akses jalan harus dikaji," katanya.

Dia menambahkan, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar saat ini memprioritaskan pembentukan SMA dan SMK unggulan. SMK unggulan ini adalah suatu tangkapan dari pada kebijakan Pemerintah Pusat melalui program Presiden.

"Misalnya Sanggau daerah kebun tentu SMK nya di arahkan kesana, Ketapang misalnya memiliki potensi tambang, sehingga dibutuhkan SDM yang siap oleh karena itu kita siapkan SMK nya, sehingga sekolah yang dibangun memang ada gunanya untuk meningkatkan sumber daya manusia dan pertumbuhan ekonomi di wilayahnya," tuturnya.

Leysandri juga mengatakan, sebenarnya pejabat yang harus dilantik ada 400 orang yang memang secara bertahap dilantik, karena kita harus tetap mengacu pada protokol kesehatan.

"Harapan saya mereka yang dilantik ini harus membantu kepala sekolah dalam mengelola administrasi sekolah yang dijabat oleh mereka," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020