Melalui forum Generasi Berencana (GenRe) merupakan upaya untuk berkontribusi para remaja dalam pengendalian penduduk. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kubu Raya, Dyah Tut Wuri Handayani, ketika menghadiri dan membuka kegiatan Jambore GenRe Kubu Raya Tahun 2020, yang dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Forum GenRe Kubu Raya masa bakti 2020-2023, di Aula Bupati Kubu Raya.

Ia juga mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh anak-anak GenRe Kubu Raya, kemudian Dinas P3KB Kabupaten Kubu Raya beserta Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat hanya bersifat memfasilitasi.

"Memang suatu peran besar dari forum GenRe sebagai remaja yang berkontribusi terhadap upaya-upaya pengendalian penduduk, pembangunan keluarga dan ketahanan keluarga. Pada masa ini bahwa kasus-kasus terkait dengan  kesehatan reproduksi remaja, pergaulan bebas, penyalahgunaan Narkoba, Napza dan pernikahan muda itu sudah menjadi trend di lingkungan anak remaja, hal ini perlu diantisipasi dengan ketahanan keluarga," kata Kepala Dinas P3KB Kabupaten Kubu Raya, Dyah Tut Wuri Handayani di Kubu Raya, Sabtu.

Dia mengatakan, untuk Kabupaten Kubu Raya, Bupati Muda Mahendrawan mencanangkan visi yaitu Kubu Raya yang bahagia, bermartabat, terdepan, berkualitas dan religius.

"Bahagia itu adalah sebuah persepsi, persepsi terhadap kepuasan, tidak cemas dan punya jaminan terhadap masa depan dan ini dapat kita lihat dengan meningkatnya status kesehatan, meningkatkan nya pendapatan keluarga dan harmonisasi dalam keluarga di Kabupaten Kubu Raya," jelasnya.

Sementara ujarnya, fokus dari kepimpinan Bupati Kubu Raya adalah pada Keluarga, karena dari keluarga inilah berbagai macam intervensi baik lintas sektor dan lintas program itu dapat dilakukan untuk menuju tujuan akhir dari visi bahagia tersebut.

Denga harapan kepada para remaja, untuk dapat membantu mensosialisasikan tentang stunting di Kabupaten Kubu Raya. Sesuai dengan tema kegiatan ini yaitu,  Persiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja untuk penerapan dan pencegahan Stunting melalui Kepong Bakol.

" Kata, Kepong Bakol adalah istilah klasik lokal yang menjadi slogan andalan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, yang berarti sinergi dan kolaborasi. Mengajak seluruh elemen daerah bergotong royong dalam menyelesaikan setiap problem yang ada termasuk kasus Stunting di Kabupaten Kubu Raya," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Tenny C Soriton yang juga hadir dalam kata sambutannya mengatakan, Program GenRe ini merupakan program yang mengajak para generasi remaja supaya merencanakan empat hal dalam  hidupnya.

"Program yang diintegrasikan dengan rencana pembangunan nasional ini mengarahkan remaja-remaja untuk merencanakan seperti pendidikan, pekerjaan, pernikahan dan jumlah anak setelah berkeluarga," kata Kaper BKKBN Kalbar mengakgiri.


 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020