Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Pontianak, Kalimantan Barat memerintahkan satu warung kopi (warkop), yakni "Aming" di Jalan H Abbas tutup sementara, setelah hasil tes usap terhadap pengunjung dan karyawan warkop itu positif COVID-19.
Kepala Satpol-PP Kota Pontianak, Syarifah Adriana dalam keterangan tertulis di Pontianak, Sabtu, mengatakan, penutupan Warkop Aming dimulai tanggal 14 hingga 16 November 2020.
"Apabila pemilik warkop itu tidak mengindahkannya, maka kami akan melakukan penutupan paksa," katanya.
Dia menjelaskan, penutupan warkop itu, menindaklanjuti surat dari Dinkes Kota Pontianak dari penerapan Perwal 58/2020, yang telah melakukan tes usap tanggal 7 November 2020 kemarin, yang menemukan tiga orang pengunjung Warkop Aming positif COVID-19.
Sementara itu, pemilik Warkop Aming, Limin membenarkan hal itu. "Hari ini kami memang telah melakukan penutupan sementara, sesuai dengan instruksi dari Satpol-PP Pontianak," katanya.
Menurut dia, pada Sabtu (14//1) pagi tim dari Dinkes Kota Pontianak sudah melakukan penyemprotan disinfektan, dan akan dilanjutkan sorenya oleh petugas Pemadam Kebakaran Budi Pekerti.
"Kami mohon doanya kepada masyarakat, sehingga permasalahan ini cepat berlalu, dan semuanya dalam keadaan sehat, dan aktivitas masyarakat kembali seperti biasa," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia menambahkan, bahwa tiga orang positif dari tes usap itu, semuanya pengunjung, sementara karyawan semua sehat, dan hal itu juga diperkuat tidak ada karyawannya yang dihubungi oleh Dinkes untuk dilakukan langkah selanjutnya, seperti isolasi mandiri atau lainnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menyatakan, pihaknya mencatat sebanyak 10 orang dinyatakan positif COVID-19, dari hasil tes cepat, Minggu (9/11) di kawasan GOR SSA (Stadion Sultan Syarif Abdurrahman) dan di warung kopi Pontianak, Sabtu (8/11).
"Sepuluh orang yang positif itu, sebanyak lima orang yang hasil tes usapnya yang positif COVID-19 itu, dari sebanyak 16 orang yang sebelumnya dilakukan tes cepat hasil reaktif dari sebanyak 89 yang menjalani tes cepat di GOR SSA Pontianak, dan tambahan lima orang di warung kopi," katanya.
Data sementara dari hasil tes usap dari yang reaktif di sebuah warkop dari hasil tes cepat terhadap 200 orang, sebanyak 17 reaktif, dan setelah dilakukan tes usap, untuk data sementaranya sebanyak lima orang juga dinyatakan positif COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Kepala Satpol-PP Kota Pontianak, Syarifah Adriana dalam keterangan tertulis di Pontianak, Sabtu, mengatakan, penutupan Warkop Aming dimulai tanggal 14 hingga 16 November 2020.
"Apabila pemilik warkop itu tidak mengindahkannya, maka kami akan melakukan penutupan paksa," katanya.
Dia menjelaskan, penutupan warkop itu, menindaklanjuti surat dari Dinkes Kota Pontianak dari penerapan Perwal 58/2020, yang telah melakukan tes usap tanggal 7 November 2020 kemarin, yang menemukan tiga orang pengunjung Warkop Aming positif COVID-19.
Sementara itu, pemilik Warkop Aming, Limin membenarkan hal itu. "Hari ini kami memang telah melakukan penutupan sementara, sesuai dengan instruksi dari Satpol-PP Pontianak," katanya.
Menurut dia, pada Sabtu (14//1) pagi tim dari Dinkes Kota Pontianak sudah melakukan penyemprotan disinfektan, dan akan dilanjutkan sorenya oleh petugas Pemadam Kebakaran Budi Pekerti.
"Kami mohon doanya kepada masyarakat, sehingga permasalahan ini cepat berlalu, dan semuanya dalam keadaan sehat, dan aktivitas masyarakat kembali seperti biasa," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia menambahkan, bahwa tiga orang positif dari tes usap itu, semuanya pengunjung, sementara karyawan semua sehat, dan hal itu juga diperkuat tidak ada karyawannya yang dihubungi oleh Dinkes untuk dilakukan langkah selanjutnya, seperti isolasi mandiri atau lainnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menyatakan, pihaknya mencatat sebanyak 10 orang dinyatakan positif COVID-19, dari hasil tes cepat, Minggu (9/11) di kawasan GOR SSA (Stadion Sultan Syarif Abdurrahman) dan di warung kopi Pontianak, Sabtu (8/11).
"Sepuluh orang yang positif itu, sebanyak lima orang yang hasil tes usapnya yang positif COVID-19 itu, dari sebanyak 16 orang yang sebelumnya dilakukan tes cepat hasil reaktif dari sebanyak 89 yang menjalani tes cepat di GOR SSA Pontianak, dan tambahan lima orang di warung kopi," katanya.
Data sementara dari hasil tes usap dari yang reaktif di sebuah warkop dari hasil tes cepat terhadap 200 orang, sebanyak 17 reaktif, dan setelah dilakukan tes usap, untuk data sementaranya sebanyak lima orang juga dinyatakan positif COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020