Pasangan calon nomor urut 1, Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal peserta Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bengkayang 2020 menyatakan apabila terpilih sebagai bupati dan wakil bupati, maka akan menjadikan Kabupaten Bengkayang sebagai daerah paling toleransi di Kalimantan Barat.

“Berangkat dari fakta sosial bahwa Bengkayang majemuk maka kami targetkan daerah ini kabupaten paling toleransi di mana masyarakatnya saling menjaga toleransi dan keharmonisan suku, agama, dan lainnya,” ujar Calon Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, Kamis.

Ia menambahkan sebagai langkah dan program konkret ketika terpilih akan membuat kampung budaya di tengah Kota Bengkayang.

“Bengkayang miniatur Indonesia memiliki ragam suku, budaya, agama, dan keunikan. Kita memperkokoh budaya dan bahkan membuat kalender wisata budaya di Bengkayang. Kita hadirkan Bengkayang bebas gesekan untuk hindari perpecahan,” kata Darwis.

Pernyataan tersebut juga ia sampaikan dalam debat publik Pilkada Bengkayang,  Rabu (18/11) malam.Dalam debat terutama pada sesi pendalaman program terkait perbatasan terutama tindak pidana narkotika Darwis menyebutkan harus menjadi perhatian bersama dan butuh peran para pihak untuk itu.

“Bengkayang bukan hanya berbatasan darat dengan Sarawak, Malaysia namun juga berbatasan laut yakni dengan Kepulauan Riau dan Negara Tiongkok. Itu harus menjadi perhatian. Tentu kerja sama dengan aparat baik TNI, Polri, Bea Cukai, Imigrasi, BNN dan lainnya,” kata dia.

Selain itu, pihaknya juga menyoroti pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik di Bengkayang. ASN ditempatkan sesuai keahliannya sehingga bisa membangun lebih maksimal.

“Paling utama pencegahan korupsi, perbaikan mental dan administrasi jelas dan peraturan tegas,” kata dia.

Ia menambahkan APBD juga harus menyentuh hingga ke desa karena selama ini ia melihat pembangunan di desa hanya mengandalkan dana desa.

“Kita harus membangun infrastruktur dasar, jalan jambatan dan lainnya dari dusun dan desa. Saat ini jalan menggunakan dana desa tanpa tersentuh APBD. Belum lagi soal listrik harus kita berikan karena ada 27 desa di Bengkayang belum memiliki listrik,” kata dia.

Pilkada Bengkayang 2020 diikuti empat paslon, yakni paslon nomor urut 1 Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal, nomor urut 2 Mox Fu Tjhiu-Aliong, nomor urut 3 Martinus-Carlos Djaafara, dan nomor urut 4 Herman Ivo-Yohanes Pasti.

Sebelumnya dalam rapat pleno, KPU Bengkayang telah menetapkan sebanyak 174. 982 nama di daftar pemilih tetap (DPT) yang terdiri dari 91.181 pemilih laki-laki dan 83. 801 pemilih perempuan dan tersebar di 720 tempat pemungutan suara (TPS).

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020