KPU Sambas siap gelar debat publik Pilkada dengan ketat terapkan prokes

Pontianak (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sambas, Kalimantan Barat siap menggelar debat publik Pilkada 2020 malam ini, Sabtu (21/11) dengan secara ketat menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan dan pengendalian COVID-19.

"Kami siap malam ini menggelar ini dan sejauh ini berjalan sebagaimana mestinya dan semoga hingga pelaksanaan. Kami dalam debat semua menerapkan Prokes COVID-19," ujar Komisioner KPU Sambas, Martono saat dihubungi di Sambas, Sabtu.

Martono menjelaskan untuk menyukseskan pelaksanaan debat publik pihaknya telah melakukan persiapan termasuk rapat koordinasi dengan para pihak yang terkait.

"KPU sudah melakukan koordinasi persiapan debat publik kemarin yang diikuti pihak pengamanan, Dinkes, Satgas COVID 19 dan masing-masing tim kampanye," jelas dia.

Dalam pelaksanaan debat publik pihaknya membatasi undangan yang sesuai PKPU 13 tahun 2020.

"Berhubung penyesuaian prokes debat publik ini dibatasi pesertanya. Untuk khalayak ramai bisa menyaksikan malam ini mulai pukul 19.30 WIB - selesai di Pon TV, RRI dan Facebook KPU Kabupaten Sambas dan fatner lainnya," katanya.

Terkait debat selain panelis yang memberikan soal pertanyaan pihaknya juga telah memberi ruang dan mempersilahkan masyarakat untuk mengajukan pertanyaan di debat publik Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Tahun 2020.

"Kita memberikan ruang dan hak kepada masyarakat untuk mengajukan usulan pertanyaan dalam debat publik di Pilkada Sambas 2020. Batas terakhir pertanyaan seminggu lalu diserahkan," katanya.

Terkait jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Sambas, KPU Sambas telah menetapkan bahwa terdapat 427.926 pemilih terdiri laki-laki 217.686 pemilih dan perempuan 210.240 pemilih.

Dalam Pilkada 2020 ini terdapat empat Paslon. Paslon yang berlaga tersebut semua dari unsur partai atau tidak ada calon independen.

Paslon nomor urut 1 yakni Heroaldi Djuhardi Alwi - Rubaeti Erlita yang didukung dua partai, yakni PKB dan Golkar.

Pasangan nomor urut 2 yakni Satono - Fahrur Rofi yang didukung oleh dua partai yakni Gerindra dan PAN.

Pasangan nomor urut 3 Helman Fachri - Darso yang didukung tiga partai, Partai NasDem, PDIP dan PPI.

Pasangan nomor urut 4 yakni Atbah Romin Suhaili - Hairiah yang didukung oleh empat partai yakni PKS, Hanura, PPP dan Demokrat.