Pontianak (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat secara resmi mengumumkan jadwal pelaksanaan debat publik pasangan calon (paslon) untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar 2024.
"Debat ini merupakan salah satu rangkaian penting dalam tahapan pilkada, sebagai ajang bagi para calon gubernur dan wakil gubernur untuk memaparkan visi, misi, serta program mereka kepada masyarakat," kata Ketua KPU Kalbar, MS Budi di Pontianak, Selasa.
Dia menyatakan bahwa penetapan jadwal debat telah melalui persiapan matang.
"Kami telah menetapkan tanggal dan lokasi pelaksanaan debat publik. Ini merupakan bagian penting dari tahapan pilkada, agar masyarakat dapat mengetahui dan menilai langsung program yang ditawarkan oleh para calon," tuturnya.
Budi menyebutkan, terdapat tiga sesi debat yang akan dilaksanakan, dengan waktu dan tempat sebagai berikut:
Debat Pertama akan berlangsung pada Rabu, 23 Oktober 2024, bertempat di Hotel Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya. Kemudian, Debat Kedua dijadwalkan pada Selasa, 5 November 2024, di Hotel Swiss-Bellin, Kota Singkawang. Debat Ketiga akan dilaksanakan pada Senin, 18 November 2024, di Hotel Aston, Pontianak.
Budi menambahkan bahwa debat ini akan disiarkan langsung oleh beberapa media untuk memastikan masyarakat di seluruh Kalimantan Barat dapat mengikuti jalannya acara.
"Masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang transparan terkait kandidat yang akan mereka pilih. Melalui debat ini, kita dapat melihat bagaimana masing-masing paslon menyampaikan solusi atas permasalahan yang dihadapi Kalbar," katanya.
Pemberitahuan tertulis kepada para pasangan calon dan tim kampanye mengenai detail teknis debat akan segera dikirim oleh KPU. Budi juga menekankan pentingnya kerjasama semua pihak agar debat berlangsung dengan tertib, aman, dan sesuai aturan.
"Ini adalah momen penting bagi demokrasi di Kalimantan Barat. Kami berharap semua pihak, termasuk pasangan calon, pendukung, dan masyarakat luas, dapat menjaga suasana yang kondusif selama berlangsungnya Pilgub ini," tutup Budi.
Debat publik ini diharapkan menjadi referensi penting bagi pemilih dalam menentukan pilihan mereka, serta memberikan ruang kepada para calon untuk mengedepankan ide-ide strategis yang akan mereka realisasikan jika terpilih sebagai pemimpin Kalbar.