"Sangat lucu rasanya di tengah pandemi COVID-19, debat publik Paslon justru dilaksanakan di Jakarta yang berada di zona merah COVID-19, siapa yang bisa menjamin keselamatan Paslon dan tim kampanye selama di Jakarta," kata Sekretaris Umum Tim Pemenangan Paslon nomor urut satu, Buhari Muslim, kepada ANTARA, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa.
Disampaikan Buhari, di Kalimantan Barat sudah ada beberapa kabupaten peserta Pilkada serentak melaksanakan debat publik di daerahnya sendiri, tidak harus ke Jakarta.
"Ketika Pilkada Kapuas Hulu lima tahun lalu sebelum wabah COVID-19, debat publik Paslon tetap di laksanakan di Kapuas Hulu, lalu kenapa pada masa pandemi COVID-19 debat publik harus dilaksanakan di Jakarta," ucap Buhari.
Selain itu, kata Buhari, relevansi apabila debat publik Paslon di Jakarta sangat kecil, sehingga itu harus juga menjadi pertimbangan KPU.
Apalagi jika sempat ada yang terpapar COVID-19, sehingga Pilkada serentak menjadi klaster baru kasus COVID-19.
"Kami rasa itu sangat penting menjadi perhatian para pengambil kebijakan di jajaran KPU baik KPU daerah mau pun pusat," pinta Buhari.
Ia menegaskan apabila KPU Kapuas Hulu tetap mengharuskan debat publik Paslon di Jakarta, maka Paslon nomor urut satu tidak akan menghadiri.
Bahkan, Buhari juga menyampaikan Paslon nomor urut satu Hamdi Jafar-John Itang, pada 9 Nopember 2020 sudah menyurati KPU Kapuas Hulu terkait penolakan debat publik Pilkada Kapuas Hulu di Jakarta.
"Kami tetap komitmen menolak debat publik Paslon di Jakarta, kami akan mengikuti debat publik apabila di laksanakan di Kapuas Hulu," tegas Buhari.
Ketua KPU Kapuas Hulu Ahmad Yani pada 3 Nopember 2020 menyatakan debat publik Paslon Pilkada Kapuas Hulu dilaksanakan secara terbuka itu disiarkan secara langsung melalui Studio Menara Kompas TV di Jakarta, pada 20 Nopember 2020, pukul 19.00 WIB - 21.00 WIB.
