Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Singkawang, Barita P Ompusunggu mengatakan, sampai saat ini kota Singkawang menangani 12 pasien COVID-19, dimana pada hari Rabu kemarin juga terjadi penambahan 10 kasus konfirmasi positif COVID-19.

"Pada Rabu kemarin kembali terjadi penambahan sebanyak 10 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Singkawang," kata Barita di Singkawang, Kamis.

Dia menjelaskan, dari 10 kasus, dua diantaranya berasal dari luar Kota Singkawang.

Baca juga: Ketua dan satu anggota KPU Makassar positif corona

Penambahan 10 kasus ini terdiri dari, perempuan usia 20 tahun asal Kelurahan Jawa Singkawang Tengah, perempuan usia 30 tahun asal Kelurahan Pasiran Singkawang Barat, perempuan usia 30 tahun asal Kelurahan Sekip Lama Singkawang Tengah dan laki-laki usia 50 tahun asal Kelurahan Sekip Lama Singkawang Tengah.

Kemudian, laki-laki usia 30 tahun asal Kelurahan Naram Singkawang Utara, laki-laki usia 56 tahun asal Kelurahan Roban Singkawang Tengah, perempuan usia 51 tahun asal Kelurahan Roban Singkawang Tengah dan perempuan usia 38 tahun asal Kelurahan Sekip Lama Singkawang Tengah.

"Sementara dua orang yang berasal dari luar Singkawang yaitu perempuan usia 18 tahun asal Kabupaten Mempawah dan laki-laki usia 40 tahun asal Kabupaten Sambas," ujarnya.

Baca juga: Lima siswa sekolah seminari Sintang positif COVID, Kadiskes gencarkan kampanye masker

Selain itu, terjadi penambahan suspek sebanyak 3 orang, dua diantaranya berasal dari luar Kota Singkawang.

Saat ini, katanya, pasien yang terkonfirmasi dan dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang ada sebanyak 12 orang, tiga diantaranya berasal dari luar Kota Singkawang.

"Sehingga total pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang ada sebanyak 76 orang. Suspek dirawat sebanyak 9 orang, enam diantaranya berasal dari luar Singkawang," tuturnya.

Barita mengungkapkan, per tanggal 15 November 2020, berdasarkan penilaian indikator dari Gugus Tugas COVID-19 Nasional, bahwa Kota Singkawang berada di Zona Kuning COVID-19 yang artinya zona dengan resiko rendah.

"Kami terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dan patuh menjalankan protokol kesehatan, yaitu memakai Masker, mencuci Tangan, menjaga jarak serta menghindari kerumunan dan keramaian," katanya.

Baca juga: Hampir 10 juta warga Wuhan tes COVID, tak satupun yang positif
Baca juga: Pemkab Landak keluarkan pedoman resepsi pernikahan semasa pandemi
Baca juga: Kabupaten Landak salurkan bantuan sembako untuk masyarakat Menjalin
Baca juga: Pemerintah pertimbangkan beli vaksin Pfizer buatan AS

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020