Kepala Perwakilan (Kaper) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Barat, Tenny C Soriton mengatakan keberadaan mitra kerja diharapkan bisa menjadi perpanjangan tangan,  untuk menyampaikan program Bangga Kencana kepada masyarakat. 

BKKBN sendiri ujarnya memastikan kehadirannya di tengah masyarakat meskipun suasana pandemi COVID-19. Hal itu dilakukan guna memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Memang pada awal COVID-19 memang terjadi penurunan kepesertaan masyarakat, hal ini disebabkan adanya keraguan masyarakat untuk ke tempat pelayanan. Dan kami selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat di dalam setiap kegiatan " kata Tenny C Soriton di Pontianak, Rabu. 

Ia menambahkan dalam mengikuti protokol kesehatan ada beberapa hal yang himbauan diantaranya 3 M. Yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. Upaya untuk mensosialisasikan kepada mitra kerja juga terus dilakukan agar bisa sampai kepada masyarakat.

Tenny menyebutkan dengan berjalannya waktu dan adaptasi kebiasaan baru. Maka tidak mungkin berdiam terus sehingga harus bergerak. Karena jika tidak bergerak maka akan tertinggal. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Dikatakannya sejauh ini di Provinsi Kalbar masih belum menunjukkan adanya peningkatan angka kehamilan. Karena BKKBN provinsi Kalbar terus mengupayakan penyampaian program melalui media yang ada.

"Baik itu virtual, elektronik, dan media cetak yang bisa menyampaikan bahwa tempat pelayanan selalu bersedia untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan bangga kencana atau KB, selain itu PLKB juga melakukan jemput bola," katanya.


 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020