Penantian panjang ratusan warga Desa Alai Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau kini telah berakhir, warga Desa pinggiran sungai Sanggau ini merasa sangat bahagia. Pasalnya, listrik PLN telah menyala di rumah mereka.
Hal serupa juga dirasakan oleh warga Desa Melamut, Tengkajau, Sukadamai, Kabupaten Melawi, yang secara resmi menikmati listrik dari PLN tepat pada perayaan Hari Listrik Nasional ke 75 tahun, tanggal 27 Oktober lalu.
Menurut General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, untuk menyalakan listrik tiga desa di Kabupaten Melawi, pihaknya telah membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 23,027 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 16,517 kms, serta gardu distribusi sebanyak 10 buah dengan kapasitas sebesar 310 kVA, agar jaringan listrik ke tiga desa tersebut dapat tersambung ke sistem kelistrikan Nanga Pinoh.
Sementara untuk menyalakan listrik di Desa Alai, pihaknya telah membangun JTM sepanjang 2,75 kms, JTR sepanjang 0,84, kms, dan 1 buah gardu distribusi berkapasitas 50 kVA.
"Kami berupaya untuk terus melakukan perluasan jaringan listrik secara bertahap, agar semakin banyak warga desa yang dapat menikmati listrik dari PLN. Kami berharap keberadaan listrik dari PLN, warga desa dapat meningkatkan kualitas hidupnya serta mendorong pertumbuhan ekonomi di desa tersebut," tutur Ari.
Sementara itu, Penjabat Sementara Bupati Melawi, Linda Purnama, mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah membangun infrastruktur kelistrikan di beberapa desa di Kabupaten Melawi.
"Dengan adanya listrik dari PLN ini tentunya akan membawa kemajuan bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan indeks desa membangun (IDM) di Kabupaten Melawi," ungkap Linda.
Linda juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Melawi berkomitmen untuk terus mendukung PLN dalam proses pembangunan infrastruktur kelistrikan di Desa-desa yang ada di Melawi.
"Pemerintah melalui PLN telah mewujudkan salah satu kebutuhan dasar masyarakat, yaitu listrik. Dengan adanya listrik, perekonomian masyarakat akan terus maju dan berkembang, masyarakat desa pun dapat meningkatkan produktivitas usahanya," pungkas Linda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Hal serupa juga dirasakan oleh warga Desa Melamut, Tengkajau, Sukadamai, Kabupaten Melawi, yang secara resmi menikmati listrik dari PLN tepat pada perayaan Hari Listrik Nasional ke 75 tahun, tanggal 27 Oktober lalu.
Menurut General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, untuk menyalakan listrik tiga desa di Kabupaten Melawi, pihaknya telah membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 23,027 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 16,517 kms, serta gardu distribusi sebanyak 10 buah dengan kapasitas sebesar 310 kVA, agar jaringan listrik ke tiga desa tersebut dapat tersambung ke sistem kelistrikan Nanga Pinoh.
Sementara untuk menyalakan listrik di Desa Alai, pihaknya telah membangun JTM sepanjang 2,75 kms, JTR sepanjang 0,84, kms, dan 1 buah gardu distribusi berkapasitas 50 kVA.
"Kami berupaya untuk terus melakukan perluasan jaringan listrik secara bertahap, agar semakin banyak warga desa yang dapat menikmati listrik dari PLN. Kami berharap keberadaan listrik dari PLN, warga desa dapat meningkatkan kualitas hidupnya serta mendorong pertumbuhan ekonomi di desa tersebut," tutur Ari.
Sementara itu, Penjabat Sementara Bupati Melawi, Linda Purnama, mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah membangun infrastruktur kelistrikan di beberapa desa di Kabupaten Melawi.
"Dengan adanya listrik dari PLN ini tentunya akan membawa kemajuan bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan indeks desa membangun (IDM) di Kabupaten Melawi," ungkap Linda.
Linda juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Melawi berkomitmen untuk terus mendukung PLN dalam proses pembangunan infrastruktur kelistrikan di Desa-desa yang ada di Melawi.
"Pemerintah melalui PLN telah mewujudkan salah satu kebutuhan dasar masyarakat, yaitu listrik. Dengan adanya listrik, perekonomian masyarakat akan terus maju dan berkembang, masyarakat desa pun dapat meningkatkan produktivitas usahanya," pungkas Linda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020