Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyerahkan insentif untuk 131 petugas fardu kifayah dan 198 guru ngaji di Kecamatan Sungai Raya, Selasa.
"Sungai Raya ini menjadi kecamatan terakhir dari sembilan kecamatan yang menerima program insentif untuk petugas fardu kifayah dan guru ngaji. Sebelumnya juga sudah kita serahkan bantuan serupa untuk kecamatan lainnya," kata dia di Sungai Raya, Selasa.
Ia mengatakan kerja fardu kifayah dan guru ngaji sebagai bentuk tanggung jawab yang besar, karena menjalankan tanggung jawab yang diberikan sebagai makhluk Allah.
Baca juga: 1.545 petugas fardhu kifayah dan guru ngaji terima insentif
"Dan tanggung jawab itu luar biasa, membahagiakan dunia akhirat," tuturnya.
Muda menilai petugas fardu kifayah dan guru ngaji tidak semata-mata menjalankan tanggung jawab, namun juga menjadi penggerak masyarakat, sehingga terjadi proses transfer ilmu dan transformasi masyarakat.
"Dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak mau menjadi mau, dari yang tidak peduli menjadi peduli, dan yang tidak bergerak menjadi bergerak. Nah, itulah yang kita buat," katanya.
Ia menilai para guru ngaji mempunyai peran besar dalam membangun generasi, terlebih di tengah tantangan globalisasi dengan segala dampaknya.
Baca juga: Warga salut Satgas TMMD bisa juga jadi guru ngaji
"Semoga praktik-praktik ini bisa memperkuat anak-anak kita. Sebab kita punya impian yang sama, yaitu visi bahagia dan religius. Bagaimana memperkuat anak-anak dan menjadikan mereka generasi qurani yang kokoh," kata Muda.
Dirinya berharap, para guru ngaji terus memperkuat pendidikan Al Quran sehingga tercipta ketenangan di masyarakat. Begitu pula dengan petugas fardu kifayah.
"Saya mengandalkan bapak ibu semua. Semoga saja bisa lebih memberikan ketenangan kepada masyarakat kita sehingga dalam menjalankan kehidupan kita selalu mendapatkan langkah-langkah yang berkah," katanya.
Baca juga: Kubu Raya salurkan insentif guru mengaji
Baca juga: Pemkot Pontianak berikan bantuan guru ngaji-fardu kifayah-posyandu dan RT-RW
Baca juga: Guru ngaji dan petugas fardhu kifayah Kubu Raya terima insentif
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Sungai Raya ini menjadi kecamatan terakhir dari sembilan kecamatan yang menerima program insentif untuk petugas fardu kifayah dan guru ngaji. Sebelumnya juga sudah kita serahkan bantuan serupa untuk kecamatan lainnya," kata dia di Sungai Raya, Selasa.
Ia mengatakan kerja fardu kifayah dan guru ngaji sebagai bentuk tanggung jawab yang besar, karena menjalankan tanggung jawab yang diberikan sebagai makhluk Allah.
Baca juga: 1.545 petugas fardhu kifayah dan guru ngaji terima insentif
"Dan tanggung jawab itu luar biasa, membahagiakan dunia akhirat," tuturnya.
Muda menilai petugas fardu kifayah dan guru ngaji tidak semata-mata menjalankan tanggung jawab, namun juga menjadi penggerak masyarakat, sehingga terjadi proses transfer ilmu dan transformasi masyarakat.
"Dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak mau menjadi mau, dari yang tidak peduli menjadi peduli, dan yang tidak bergerak menjadi bergerak. Nah, itulah yang kita buat," katanya.
Ia menilai para guru ngaji mempunyai peran besar dalam membangun generasi, terlebih di tengah tantangan globalisasi dengan segala dampaknya.
Baca juga: Warga salut Satgas TMMD bisa juga jadi guru ngaji
"Semoga praktik-praktik ini bisa memperkuat anak-anak kita. Sebab kita punya impian yang sama, yaitu visi bahagia dan religius. Bagaimana memperkuat anak-anak dan menjadikan mereka generasi qurani yang kokoh," kata Muda.
Dirinya berharap, para guru ngaji terus memperkuat pendidikan Al Quran sehingga tercipta ketenangan di masyarakat. Begitu pula dengan petugas fardu kifayah.
"Saya mengandalkan bapak ibu semua. Semoga saja bisa lebih memberikan ketenangan kepada masyarakat kita sehingga dalam menjalankan kehidupan kita selalu mendapatkan langkah-langkah yang berkah," katanya.
Baca juga: Kubu Raya salurkan insentif guru mengaji
Baca juga: Pemkot Pontianak berikan bantuan guru ngaji-fardu kifayah-posyandu dan RT-RW
Baca juga: Guru ngaji dan petugas fardhu kifayah Kubu Raya terima insentif
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020