Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) telah membangun sebanyak 550 jalan lingkungan di kota itu sepanjang tahun 2020.
"Pemkot Pontianak telah melaksanakan berbagai program pembangunan di tahun 2020, salah satunya kami sudah membangun 550 jalan lingkungan yang bersumber dari APBD," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Senin.
Selain itu, Pemkot Pontianak juga membangun sebanyak 269 drainase lingkungan, rehab rumah tidak layak huni sebanyak 114 unit yang bersumber dari APBD dan 745 unit dari APBN.
"Kemudian PDAM Kota Pontianak juga telah memasang 2.492 unit sambungan bagi rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)," ujarnya.
Ditambah lagi dengan kegiatan oleh Dinas PUPR Kota Pontianak untuk perbaikan jalan dan drainase, Dinas Lingkungan Hidup untuk pengelolaan persampahan yang ada di Kota Pontianak, kata Edi.
Dalam kesempatan itu, Edi menambahkan, meskipun pandemi COVID-19 belum berakhir, namun untuk program-program pembangunan strategis tetap berjalan sebagaimana mestinya. "Program-program itu sudah dialokasikan dalam proyek multiyears seperti pembangunan rumah sakit, sekolah terpadu, waterfront dan lainnya," ujarnya.
Sementara untuk program lainnya yang tertunda di tahun 2020, tetap dilanjutkan dan menjadi skala prioritas. Pihaknya optimis semuanya berjalan sesuai rencana sebab program tersebut tinggal memasuki proses lelang pada awal tahun.
"Jadi sifatnya berkelanjutan, yang belum tuntas maka akan terus dilanjutkan," katanya.
Edi menambahkan, kunci dalam pembangunan ini adalah bagaimana pertumbuhan ekonomi tetap berjalan sehingga mampu meningkatkan kualitas sarana dan prasarana.
"Dampaknya adalah terdongkraknya pertumbuhan ekonomi dan mendorong kegairahan masyarakat untuk beraktivitas," imbuhnya.
Untuk alokasi perencanaan, menurutnya tidak menjadi kendala, akan tetapi perlu adanya penyesuaian terhadap ketersediaan anggaran. Sementara untuk pembebasan lahan pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I, saat ini sedang dituntaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Pemkot Pontianak telah melaksanakan berbagai program pembangunan di tahun 2020, salah satunya kami sudah membangun 550 jalan lingkungan yang bersumber dari APBD," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Senin.
Selain itu, Pemkot Pontianak juga membangun sebanyak 269 drainase lingkungan, rehab rumah tidak layak huni sebanyak 114 unit yang bersumber dari APBD dan 745 unit dari APBN.
"Kemudian PDAM Kota Pontianak juga telah memasang 2.492 unit sambungan bagi rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)," ujarnya.
Ditambah lagi dengan kegiatan oleh Dinas PUPR Kota Pontianak untuk perbaikan jalan dan drainase, Dinas Lingkungan Hidup untuk pengelolaan persampahan yang ada di Kota Pontianak, kata Edi.
Dalam kesempatan itu, Edi menambahkan, meskipun pandemi COVID-19 belum berakhir, namun untuk program-program pembangunan strategis tetap berjalan sebagaimana mestinya. "Program-program itu sudah dialokasikan dalam proyek multiyears seperti pembangunan rumah sakit, sekolah terpadu, waterfront dan lainnya," ujarnya.
Sementara untuk program lainnya yang tertunda di tahun 2020, tetap dilanjutkan dan menjadi skala prioritas. Pihaknya optimis semuanya berjalan sesuai rencana sebab program tersebut tinggal memasuki proses lelang pada awal tahun.
"Jadi sifatnya berkelanjutan, yang belum tuntas maka akan terus dilanjutkan," katanya.
Edi menambahkan, kunci dalam pembangunan ini adalah bagaimana pertumbuhan ekonomi tetap berjalan sehingga mampu meningkatkan kualitas sarana dan prasarana.
"Dampaknya adalah terdongkraknya pertumbuhan ekonomi dan mendorong kegairahan masyarakat untuk beraktivitas," imbuhnya.
Untuk alokasi perencanaan, menurutnya tidak menjadi kendala, akan tetapi perlu adanya penyesuaian terhadap ketersediaan anggaran. Sementara untuk pembebasan lahan pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I, saat ini sedang dituntaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020