Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Kalimantan Barat menurunkan petugas kesehatan untuk ikut langsung berjaga di pos pengamanan dan pelayanan dalam rangka Hari Raya Natal dan Tahun Baru di wilayah tersebut.
"Kami pastikan perayaan Natal dan Tahun Baru di gereja menerapkan protokol kesehatan, kami juga menyediakan obat dan bahan medis habis pakai (BMHP)," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Ade Hermanto, kepada ANTARA, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Ade, mulai 23 Desember seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di 23 kecamatan di Kapuas Hulu telah ikut bergabung bersama pihak kecamatan (PolPP), Polri dan TNI untuk berjaga di Posko pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Menurut dia, setiap hari kegiatan tersebut selalu di monitor, untuk daerah putussibau Selatan dan Putussibau Utara, Tim Dinas Kesehatan Kapuas Hulu melakukan monitoring langsung ke posko yang ada, terutama untuk memastikan kehadiran petugas kesehatan di posko.
" Untuk kegiatan Ibadah yang dilakukan di gereja, sudah diberikan imbauan dari Satgas COVID-19 tentang pelaksanaan ibadah sesuai dengan protokol kesehatan, dan kami pastikan sesuai protokol kesehatan," kata Ade.
Selain itu, kata Ade, kesiapan fasilitas di semua Puskesmas dan Rumah sakit sudah kita monitor dari jauh hari sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap melalukan langkah pencegahan supaya bisa memutus mata rantai penularan COVID-19, yakni dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M)," ucap Ade.
Ia juga mengimbau agar masyarakat senantiasa meningkatkan sistem imun tubuh dengan tidak merokok, makan makanan yang bergizi, olahraga rutin, cukup tidur, serta mengonsumsi suplemen.
"Masyarakat jangan sampai lengah, pandemi COVID-19 belum berakhir. Laksanakan protokol kesehatan agar produktif dan aman serta sehat," pesan Ade.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kami pastikan perayaan Natal dan Tahun Baru di gereja menerapkan protokol kesehatan, kami juga menyediakan obat dan bahan medis habis pakai (BMHP)," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Ade Hermanto, kepada ANTARA, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Ade, mulai 23 Desember seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di 23 kecamatan di Kapuas Hulu telah ikut bergabung bersama pihak kecamatan (PolPP), Polri dan TNI untuk berjaga di Posko pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Menurut dia, setiap hari kegiatan tersebut selalu di monitor, untuk daerah putussibau Selatan dan Putussibau Utara, Tim Dinas Kesehatan Kapuas Hulu melakukan monitoring langsung ke posko yang ada, terutama untuk memastikan kehadiran petugas kesehatan di posko.
" Untuk kegiatan Ibadah yang dilakukan di gereja, sudah diberikan imbauan dari Satgas COVID-19 tentang pelaksanaan ibadah sesuai dengan protokol kesehatan, dan kami pastikan sesuai protokol kesehatan," kata Ade.
Selain itu, kata Ade, kesiapan fasilitas di semua Puskesmas dan Rumah sakit sudah kita monitor dari jauh hari sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap melalukan langkah pencegahan supaya bisa memutus mata rantai penularan COVID-19, yakni dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M)," ucap Ade.
Ia juga mengimbau agar masyarakat senantiasa meningkatkan sistem imun tubuh dengan tidak merokok, makan makanan yang bergizi, olahraga rutin, cukup tidur, serta mengonsumsi suplemen.
"Masyarakat jangan sampai lengah, pandemi COVID-19 belum berakhir. Laksanakan protokol kesehatan agar produktif dan aman serta sehat," pesan Ade.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020