Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, meski tahun 2020 ini menjadi tahun pandemi COVID-19 yang mengakibatkan semua sektor mengalami pelambatan, namun APBD Kubu Raya tahun 2020 dapat terealsiasi sebesar 96 persen.

"Alhamdulillah, meski tahun ini kita dihadapkan pada pandemi COVID-19, namun kita mampu menyerap APBD 2020 dengan baik, dan terealisasi sebesar 96 persen," kata Muda Mahendrawan saat menyampaikan evaluasi kinerja Pemkab Kubu Raya tahun 2020 di Sungai Raya, Kamis.

Muda mengatakan, tahun 2020 ini semua pihak harus dihadapkan pada pandemi COVID-19 yang terjadi sejak bulan Maret. Namun, pihaknya tetap berupaya secara maksimal untuk bisa menghadapinya dan terus menjalankan kinerja dan produktivitas pemerintahan yang maksimal.

"Artinya semua sumber daya yang ada, anggaran maupun birokrasi pemerintah Kubu Raya dan usaha masyarakat harus tetap berjalan, meski di tengah pandemi," tuturnya.

Muda menyampaikan, semua program kegiatan di dalam perubahan APBD 2020 dapat diserap dengan baik, dimana target APBD 2020 sebesar Rp1,511 triliun dan terealisasi sebesar Rp1,457 triliun atau 96 persen.

Kemudian dari total belanja yaitu Rp1,572 triliun, dapat terealisasi sebesar Rp1,475 triliun atau setara 94 persen.

"Sehingga ada anggaran tersisa sebesar Rp44 miliar atau hanya 6 persen yang tidak terealisasi karena terkait dengan hal-hal yang perlu penyesuaian," katanya.

Untuk tahun 2021 mendatang, kata Muda, pemerintah Kubu Raya tetap akan berupaya secara maksimal menjalankan program kegiatan yang sudah disusun di seluruh OPD.

"Karena pada tahun 2020 ini juga, semua kegiatan baik fisik maupun non-fisik secara umum dapat berjalan dengan maksimal dan bisa terealisasi di masyarakat," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021