Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kapuas Hulu Kalimantan Barat Abang Chairul Saleh mengatakan sejumlah pedagang kuliner yang berjualan di samping Masjid Agung Putussibau akan dialihkan ke Pusat jajanan selera rakyat (Pujasera).

"Rencana bulan Februari Pujasera sudah di fungsikan dan kami prioritaskan untuk pedagang yang berjualan di samping Masjid Agung, sehingga terpusat di Pujasera," kata Abang Chairul Saleh, kepada ANTARA, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.

Disampaikan Chairul, Pujasera itu telah di bangun baru dan dilengkapi fasilitas cukup memadai seperti toilet (WC), tempat mencuci dan juga meja serta kursi.

Menurut dia, sebelum Pujasera di fungsikan atau di tempati pedagang, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kapuas Hulu akan melakukan rapat koordinasi dengan Sekda Kapuas Hulu dan Satuan Polisi Pamong Praja.

"Kami bersama tim akan lakukan rapat internal terlebih dahulu, baru kemudian melakukan sosialisasi kepada para pedagang untuk menempati Pujasera tersebut," ucap Chairul.

Dikatakan Chairul, aktivitas pedagang kuliner di samping Masjid Agung Putussibau itu cukup menganggu pengendara, sehingga akan di alihkan ke Pujasera.

Ia menjelaskan untuk kapasitas Pujasera mampu menampung 25 pedagang, sehingga tempat berjualan dan pengunjung akan lebih tertib dan tertata.

"Sebenarnya kapasitasnya untuk 50 pedagang, agar agak lebih luas maka kami batasi untuk 25 pedagang saja," ucap Chairul.

Menurut Chairul, bangunan Pujasera Kapuas Hulu itu dianggap terbaik oleh Kementerian Koperasi dan Perdagangan, karena sudah memenuhi standar nasional.

"Jadi nanti tinggal penataan para pedagang, agar terlihat rapi dan nyaman baik untuk pedagang itu sendiri mau pun pengunjung, tapi yang jelas kita inginkan pedagang kuliner di samping Masjid Agung Putussibau, terpusat di Pujasera," harap Chairul.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021