Bupati Kayong Utara Citra Duani meyakini dan optimistia apa yang menjadi visi dan misi untuk pembangunan di daerahnnya pada 2021 berjalan sebagaimana harapan bersama
"Pembangunan Bandara Kayong Utara menghadapi kemajuan dan kita kebut terus untuk mendapatkan dana pembangunan awal di tahun 2021 ini dari Kementerian Perhubungan selain pembangunan bandara di Kalimantan Barat lainnya" ujar Citra Duani saat dihubungi di Sukadana, Sabtu.
Ia menjelaskan untuk mempertegas pembangunan daerah dan mengawali 2021 Pemerintah Kabupaten menggelar silaturahmi Pemerintah bersama Forkopimda yang dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri, Kapolres, Dandim, Danlanal, dan Kepala Bea dan Cukai, DPRD dan Kepala OPD.
Selain menjelaskan kemajuan pembangunan bandara, Bupati Citra juga meyakinkan kepada Forkopimda bahwa akses Jalan Perawas akan segera dibuka di tahun 2021.
"Jalan Perawas akan segera terselesaikan, saya mendapat laporan sudah 90 persen. Nanti sama - sama kita melintasinya ke Pontianak cuma 5 jam. Nantinya orang akan berbondong - bondong Ke Kayong Utara," tambahnya.
Selanjutnya, untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) selain bidang pariwisata, Citra melirik komoditas ekspor dari hasil perkebunan dan kelautan di wilayah Kayong Utara. Menurutnya Kayong Utara punya daya jual hingga keluar negeri.
"Kita punya Kopi Liberika. Jenis kopi ini cukup langka di dunia dan berhasil d tanam oleh para petani kopi di Kecamatan Seponti. Ini akan terus bina, produknya akan kami kemas dan pasarkan hingga luar negeri," terangnya.
Tidak hanya kopi, kekayaan Hasil Laut Kayong Utara dapat menjadi unggulan. Citra berupaya agar hasil Laut Karimata dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Kayong Utara.
"Yang ada saat ini ikan kita dijual di luar kabupaten lalu di ekspor keluar negeri dan kita tidak mendapatkan apa pun. Sudah saatnya kita yang menikmati dan kita yang mengekspor," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang Sharma Bella Tymbas, Siap memberikan pandangan dan bantuan Hukum kepada Bupati untuk menentukan kebijakan.
"Bupati adalah pejabat negara dan pengacaranya adalah kami Kejaksaan. Apa pun permasalahan hukum yang terjadi dapat berkonsultasi dengan kami dan kami siap membantu bupati," ungkapnya.
Senada, Dandim 1203 Ketapang Suntata Wisnu Budi Hidayanta mengatakan bahwa perlu adanya sinergisitas dari para Forkopimda untuk menjalankan roda pemerintahan untuk keamanan, ketertiban dan pembangunan daerah.
"Terkait tugas kami nantinya, khususnya MOU antara TNI dengan kementerian dalam hal pembangunan daerah baik itu pangan, infrastruktur dan lain lain. Kodim 1203 Ketapang berharap dapat dibantu oleh OPD untuk menunaikan tugas dari masing masing Kementeriannya. Agar apa yg diperintahkan nantinya dapat berjalan dengan lancar untuk kemajuan Kabupaten Kayong Utara," kata dia..
Sementara itu juga, menanggapi peningkatan PAD Kayong Utara melalui komoditas ekspor, Kepala Kantor Bea dan Cukai Ketapang Broto Seho P yang memiliki wilayah kerja di Kayong Utara siap mendukung bupati untuk mengelola Bea dan Cukai untuk menambah pendapatan Kayong Utara.
"Kita siap mendukung dan ekspor menjadi solusi Kayong Utara untuk mendobrak PAD," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Pembangunan Bandara Kayong Utara menghadapi kemajuan dan kita kebut terus untuk mendapatkan dana pembangunan awal di tahun 2021 ini dari Kementerian Perhubungan selain pembangunan bandara di Kalimantan Barat lainnya" ujar Citra Duani saat dihubungi di Sukadana, Sabtu.
Ia menjelaskan untuk mempertegas pembangunan daerah dan mengawali 2021 Pemerintah Kabupaten menggelar silaturahmi Pemerintah bersama Forkopimda yang dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri, Kapolres, Dandim, Danlanal, dan Kepala Bea dan Cukai, DPRD dan Kepala OPD.
Selain menjelaskan kemajuan pembangunan bandara, Bupati Citra juga meyakinkan kepada Forkopimda bahwa akses Jalan Perawas akan segera dibuka di tahun 2021.
"Jalan Perawas akan segera terselesaikan, saya mendapat laporan sudah 90 persen. Nanti sama - sama kita melintasinya ke Pontianak cuma 5 jam. Nantinya orang akan berbondong - bondong Ke Kayong Utara," tambahnya.
Selanjutnya, untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) selain bidang pariwisata, Citra melirik komoditas ekspor dari hasil perkebunan dan kelautan di wilayah Kayong Utara. Menurutnya Kayong Utara punya daya jual hingga keluar negeri.
"Kita punya Kopi Liberika. Jenis kopi ini cukup langka di dunia dan berhasil d tanam oleh para petani kopi di Kecamatan Seponti. Ini akan terus bina, produknya akan kami kemas dan pasarkan hingga luar negeri," terangnya.
Tidak hanya kopi, kekayaan Hasil Laut Kayong Utara dapat menjadi unggulan. Citra berupaya agar hasil Laut Karimata dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Kayong Utara.
"Yang ada saat ini ikan kita dijual di luar kabupaten lalu di ekspor keluar negeri dan kita tidak mendapatkan apa pun. Sudah saatnya kita yang menikmati dan kita yang mengekspor," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang Sharma Bella Tymbas, Siap memberikan pandangan dan bantuan Hukum kepada Bupati untuk menentukan kebijakan.
"Bupati adalah pejabat negara dan pengacaranya adalah kami Kejaksaan. Apa pun permasalahan hukum yang terjadi dapat berkonsultasi dengan kami dan kami siap membantu bupati," ungkapnya.
Senada, Dandim 1203 Ketapang Suntata Wisnu Budi Hidayanta mengatakan bahwa perlu adanya sinergisitas dari para Forkopimda untuk menjalankan roda pemerintahan untuk keamanan, ketertiban dan pembangunan daerah.
"Terkait tugas kami nantinya, khususnya MOU antara TNI dengan kementerian dalam hal pembangunan daerah baik itu pangan, infrastruktur dan lain lain. Kodim 1203 Ketapang berharap dapat dibantu oleh OPD untuk menunaikan tugas dari masing masing Kementeriannya. Agar apa yg diperintahkan nantinya dapat berjalan dengan lancar untuk kemajuan Kabupaten Kayong Utara," kata dia..
Sementara itu juga, menanggapi peningkatan PAD Kayong Utara melalui komoditas ekspor, Kepala Kantor Bea dan Cukai Ketapang Broto Seho P yang memiliki wilayah kerja di Kayong Utara siap mendukung bupati untuk mengelola Bea dan Cukai untuk menambah pendapatan Kayong Utara.
"Kita siap mendukung dan ekspor menjadi solusi Kayong Utara untuk mendobrak PAD," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021