Kepala Polri (Kapolri) Jenderal Polisi Idham Azis meminta seluruh jajaran kepolisian dan masyarakat untuk tidak perlu ragu mengikuti vaksinasi COVID-19.

“Pagi ini saya bersama bapak Panglima TNI akan melaksanakan vaksinasi yang pertama. Saya berharap seluruh jajaran Polri dari Sabang sampai Merauke bisa menyaksikan dan tidak perlu ada keraguan,” kata Idham di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.

Baca juga: Vaksin berhasil disuntikan ke Presiden Jokowi tanpa rasa sakit

Idham berharap seluruh masyarakat Indonesia mau menerima vaksin COVID-19 sehingga Indonesia bisa segera pulih dari masa sulit pandemi COVID-19.

"Ini juga sebagai pesan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa kita semua harus melaksanakan vaksinasi agar kita secepatnya keluar dari situasi pandemi corona yang sedang melanda di hampir semua negara dan kita di Indonesia juga di 34 provinsi, 505 kabupaten/kota yang sedang mengalami pandemi corona," ujarnya.

Pada Rabu ini, Indonesia memulai program vaksinasi COVID-19. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi bagian dari kelompok pertama yang diberi vaksin COVID-19, bersama dengan perwakilan dari pejabat negara, tokoh masyarakat, tokoh agama, seniman, tenaga kesehatan di Istana Merdeka.

Baca juga: Raffi Ahmad acungkan jempol saat divaksin

Vaksin yang akan disuntikkan pada Rabu ini adalah vaksin dari Sinovac yang telah mendapatkan izin edar darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari BPOM.

Setelah Presiden Jokowi dan jajarannya, esok hari Kamis (13/1), vaksin akan disuntikkan ke kepala daerah dan tenaga kesehatan yang memenuhi syarat seperti berusia 18-59 tahun, tanpa komorbid, dan tak pernah terinfeksi COVID-19.

Baca juga: Dinkes Kalbar akan distribusikan vaksin COVID-19 ke tiga daerah

 

Pewarta: Indra Arief Pribadi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021