Kubu Raya (ANTARA) -
Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Pontianak bersama Puskesmas Parit Haji Husin memberikan vaksinasi polio dalam rangkaian Hari Pengayoman Ke-79 sebagai upaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
"Vaksinasi diberikan kepada anak pegawai rutan, warga sekitar rutan, dan panti asuhan. Poin pentingnya adalah supaya anak-anak Indonesia terbebas dari penyakit polio dan juga stunting dan intinya anak-anak kita sehat semua," ujar Penasehat Keluarga Besar Pengayoman Kalbar, Arisanti Tito di Sungai Raya, Rabu.
Ia juga mengatakan jika vaksinasi polio ini juga sebagai langkah untuk mendukung program pemerintah yang saat ini sedang gencar dilakukan.
Selain itu kegiatan vaksinasi polio ini menjadi rangkaian kegiatan peringatan Hari Pengayoman Ke-79 dengan menyasar 40 anak berusia nol sampai delapan tahun yang berasal dari pegawai rutan, warga sekitar rutan dan panti asuhan.
"Tujuan utamanya adalah supaya anak-anak ini bisa terbebas dari penyakit polio yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Pengayoman ke-79," ujarnya.
Arisanti juga mengatakan untuk ke depannya pihaknya juga akan terus mendukung program serupa demi Indonesia yang lebih baik.
Di samping itu Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM Kalbar, Muhammad Tito Andrianto mengatakan jika vaksinasi polio ini juga sebagai momentum untuk memperingati hari Kemerdekaan Ke-79 Republik Indonesia.
"Kegiatan pada hari ini untuk pemeriksaan anak-anak balita, posyandu dan merupakan rangkaian 17 Agustus dan memperingati hari Pengayoman yang ke-79," ucapnya.
Tito mengatakan dalam rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan RI dan Hari Pengayoman, pihaknya telah melakukan kegiatan bakti sosial, Kakanwil Cup yakni pertandingan mini soccer antar instansi pemerintahan dan TNI/Polri.
"Insyaallah hari Minggu kita juga akan ada kegiatan fun walk, upacara pada 17 Agustus dan Hari Pengayoman di kantor Gubernur Kalbar pada 19 Agustus," tuturnya.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Klinik Pratama Sehati Mengayomi Rutan Pontianak bekerja sama dengan Puskesmas Parit Haji Husin.