Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kepada Kepala OPD dan camat di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang, di Balairung Kantor Wali Kota Singkawang.
Bupati Tjhai Chui Mie dalma arahannya menyampaikan beberapa poin penting, di antaranya meminta dalam pelaksanaan DPA SKPD target harus tercapai dengan penggunaan anggaran yang efektif dan efisien.
"Setiap perangkat daerah juga diminta untuk mengusulkan pejabat pengguna anggaran, seperti kuasa pengguna anggaran, pejabat penatausahaan keuangan, pejabat pengelola teknis kegiatan dan bendahara pengeluaran. Segera diusulkan dan ditetapkan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan,” kata Tjhai Chui Mie, Selasa.
Seluruh OPD juga diminta menyelesaikan rencana umum pengadaan barang dan jasa (RUP) pemerintah daerah secara transparan, cermat dan akuntabel sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
"Kemudian segera melakukan penetapan penyedia barang dan jasa untuk nilai paket pekerjaan sampai dengan Rp200 juta. Dan di atas Rp200 juta agar dilakukan percepatan penyediaan perlengkapan dokumen persyaratan untuk pelaksanaan tender," ujarnya.
Poin lainnya, dikatakan Tjhai Chui Mie, untuk segera mengusulkan kepada bagian pengadaan barang dan jasa pada Sekretariat Daerah Kota Singkawang untuk dilakukan proses pelelangan atau seleksi elektronik untuk pekerjaan perancangan dan perencanaan teknis yang nilainya diatas Rp100 juta.
Dia mengatakan, dalam membagi kredit anggaran pada setiap triwulan agar cermat dan tidak menumpuk pada triwulan ke IV.
"Sehingga proses pencairan anggaran diharapkan dapat berlangsung lebih tepat waktu dan lebih merata," tuturnya.
Sebagai bagian dari DPA dengan konstruksi, dia meminta agar RAB dan gambar perencanaan dapat disusun dengan matang dan cermat serta disesuaikan dengan kondisi dan situasi nyata yang ada di lapangan.
"Untuk para kontraktor, Saya minta untuk bekerja sesuai dengan time schedule yang telah ditetapkan, sehingga tidak ada lagi kontraktor pada awal kontrak hanya santai," katanya.
Berkaitan dengan PAD, kepada OPD agar berpikir “Out Of The Box” dan keluar dari kebiasaan lama yang tidak produktif.
"Lakukan terobosan agar dapat meminimalisir kekurangan pada daerah dan dapat mengoptimalkan kelebihan pada daerah," kata Tjhai Chui Mie
Dalam penyerapan anggaran kepada setiap Kepala OPD agar tetap fokus terhadap target yang sudah disepakati pada dokumen perencanaan dan penganggaran, agar cepat tanggap dalam merespon apabila terdapat penyerapan yang tidak sesuai dengan rencana.
Kepada seluruh Kepala OPD, lanjutnya, agar segera melaksanakan DPA tersebut, sehingga pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat di Kota Singkawang dapat terwujud.
“Mari bersama-sama kelola anggaran secara baik, transparan, terukur dan penuh rasa tanggung jawab serta mengedepankan sikap kepatuhan dan tetap berada dalam koridor hukum yang berlaku agar tidak terjadi penyalahgunaan anggaran atau pemborosan," pintanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Bupati Tjhai Chui Mie dalma arahannya menyampaikan beberapa poin penting, di antaranya meminta dalam pelaksanaan DPA SKPD target harus tercapai dengan penggunaan anggaran yang efektif dan efisien.
"Setiap perangkat daerah juga diminta untuk mengusulkan pejabat pengguna anggaran, seperti kuasa pengguna anggaran, pejabat penatausahaan keuangan, pejabat pengelola teknis kegiatan dan bendahara pengeluaran. Segera diusulkan dan ditetapkan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan,” kata Tjhai Chui Mie, Selasa.
Seluruh OPD juga diminta menyelesaikan rencana umum pengadaan barang dan jasa (RUP) pemerintah daerah secara transparan, cermat dan akuntabel sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
"Kemudian segera melakukan penetapan penyedia barang dan jasa untuk nilai paket pekerjaan sampai dengan Rp200 juta. Dan di atas Rp200 juta agar dilakukan percepatan penyediaan perlengkapan dokumen persyaratan untuk pelaksanaan tender," ujarnya.
Poin lainnya, dikatakan Tjhai Chui Mie, untuk segera mengusulkan kepada bagian pengadaan barang dan jasa pada Sekretariat Daerah Kota Singkawang untuk dilakukan proses pelelangan atau seleksi elektronik untuk pekerjaan perancangan dan perencanaan teknis yang nilainya diatas Rp100 juta.
Dia mengatakan, dalam membagi kredit anggaran pada setiap triwulan agar cermat dan tidak menumpuk pada triwulan ke IV.
"Sehingga proses pencairan anggaran diharapkan dapat berlangsung lebih tepat waktu dan lebih merata," tuturnya.
Sebagai bagian dari DPA dengan konstruksi, dia meminta agar RAB dan gambar perencanaan dapat disusun dengan matang dan cermat serta disesuaikan dengan kondisi dan situasi nyata yang ada di lapangan.
"Untuk para kontraktor, Saya minta untuk bekerja sesuai dengan time schedule yang telah ditetapkan, sehingga tidak ada lagi kontraktor pada awal kontrak hanya santai," katanya.
Berkaitan dengan PAD, kepada OPD agar berpikir “Out Of The Box” dan keluar dari kebiasaan lama yang tidak produktif.
"Lakukan terobosan agar dapat meminimalisir kekurangan pada daerah dan dapat mengoptimalkan kelebihan pada daerah," kata Tjhai Chui Mie
Dalam penyerapan anggaran kepada setiap Kepala OPD agar tetap fokus terhadap target yang sudah disepakati pada dokumen perencanaan dan penganggaran, agar cepat tanggap dalam merespon apabila terdapat penyerapan yang tidak sesuai dengan rencana.
Kepada seluruh Kepala OPD, lanjutnya, agar segera melaksanakan DPA tersebut, sehingga pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat di Kota Singkawang dapat terwujud.
“Mari bersama-sama kelola anggaran secara baik, transparan, terukur dan penuh rasa tanggung jawab serta mengedepankan sikap kepatuhan dan tetap berada dalam koridor hukum yang berlaku agar tidak terjadi penyalahgunaan anggaran atau pemborosan," pintanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021