Pontianak (ANTARA) - Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie menyampaikan sebanyak 13 program prioritas Kota Singkawang pada tahun 2023 yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pemerintahan dan pembangunan di kota setempat.
"Adapun 13 program prioritas yang akan kami lakukan di tahun 2023 antara lain, peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana kesehatan, peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana pendidikan," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Selasa.
Baca juga: Pemkot Singkawang gelar pelatihan digitalisasi potensi wisata
Baca juga: Pemerintah Kota Singkawang terima 3.400 dosis vaksin PMK
Baca juga: Pemkot Singkawang siapkan program Smart City Singkawang
Kemudian lanjutnya, peningkatan peran pemuda dan organisasi kepemudaan dalam pembangunan, pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender, peningkatan standardisasi dan promosi produk lokal, pembangunan dan peningkatan kualitas jaringan jalan dan jembatan.
Selanjutnya, pembinaan pelaku ekonomi kreatif (EKRAF), peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, peningkatan kapasitas dan kualitas produksi pertanian dan perikanan, pengendalian pencemaran lingkungan, pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana wisata, pembangunan dan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni, dan pengembangan sistem penyediaan air minum.
Baca juga: Pemkot Singkawang gelar lomba kebersihan antar kelurahan
Baca juga: Singkawang wujudkan pembangunan industri kota
Tjhai Chui Mie menambahkan, tahun 2023 merupakan tahun pertama dari Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Singkawang.
"Untuk itu, pemulihan ekonomi yang didukung dengan infrastruktur, iklim investasi dan kualitas SDM yang berdaya saing tinggi diangkat menjadi tema pembangunan Kota Singkawang tahun 2023," tuturnya.
Baca juga: Pemkot Singkawang laksanakan vaksinasi PMK untuk hewan ternak
Baca juga: Tjhai Chui Mie apresiasi upaya PLN dukung industri ekonomi kreatif di Singkawang
Dipilihnya tema tersebut mengingat beberapa insiden yang mendunia sehingga menyebabkan gangguan pertumbuhan perekonomian, inflasi global dan lonjakan harga komoditas seperti dampak global pandemi COVID-19 dan ketegangan konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina.
Menurutnya, seiring perkembangan situasi perekonomian dunia, pemerintah telah mempersiapkan beberapa strategi untuk menghadapi dan mempertahankan pertumbuhan perekonomian nasional.
Baca juga: Pemkot Singkawang siapkan kerja sama "Friendship City" dengan Sibu Malaysia
Baca juga: Warga minta Pemkot Singkawang segera memperbaiki Jalan Semai yang kini rusak parah
"Untuk itu, Pemerintah Kota Singkawang optimis menentukan perencanaan pembangunan daerah pada rancangan KUA-PPAS tahun anggaran 2023," katanya.
Tjhai Chui Mie berharap rancangan KUA-PPAS tahun anggaran 2023 ini dapat dibahas dan disepakati oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran DPRD Kota Singkawang.
Baca juga: Warga minta Pemkot Singkawang segera memperbaiki Jalan Semai yang kini rusak parah
Baca juga: Kota Singkawang gandeng PT.RTL Revitalisasi Pasar Beringin
"Kesepakatan KUA-PPAS ini nantinya akan di bahas bersama DPRD dan menjadi dasar penyusunan rancangan APBD Tahun Anggaran 2023 untuk memberikan stimulus perekonomian daerah yang mensejahterakan masyarakat dan berdampak positif pada kemajuan pembangunan Kota Singkawang," kata Tjhai Chui Mie.