Bupati Kapuas Hulu, Kalimantan Barat Abang Muhammad Nasir meminta seluruh masyarakat, terutama tenaga kesehatan yang menjadi sasaran pertama vaksinasi COVID-19, tidak takut dan khawatir mengikuti program tersebut.
 
"Pro dan kontra vaksin itu biasa, tetapi yang jelas vaksin itu sudah teruji secara klinis untuk memutuskan mata rantai sebaran COVID-19," kata dia usai menerima 3.040 vaksin itu di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.
 
Pemkab Kapuas Hulu akan gencar melakukan sosialisasi pentingnya vaksin dalam mengatasi sebaran COVID-19.
 
Bahkan, Nasir juga mengaku siap mengikuti vaksinasi apabila sesuai syarat dan ketentuan, sebab untuk vaksinasi itu harus melalui beberapa tahapan dalam pengecekan kesehatan.
 
"Tahap pertama ini ada 1.478 tenaga kesehatan akan di vaksinasi dan sejumlah pejabat yang memenuhi syarat," ucap dia.
 
Dia mengatakan pandemi COVID-19 sampai saat ini berdampak dalam kehidupan masyarakat dan pemerintahan, terutama dalam anggaran pembangunan di daerah.
 
Oleh karena itu, kata dia, dengan vaksinasi itu diharapkan pandemi COVID-19 segera berakhir dan agar tatanan kehidupan kembali normal.
 
"Vaksin yang datang itu masih kurang, harapan kita akan ada penambahan sesuai kebutuhan di daerah kita dan semoga pandemi segera berakhir," kata Nasir.
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021