Plt Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Kadiskes dan KB) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat Agustinus C mengatakan bahwa kondisi jalan dan kelistrikan minim menjadi tantangan untuk vaksinasi di sebagian kecamatan.

“Kita juga tengah mempersiapkan dan mempertimbangkan segala hal sebelum vaksin tersebut didistribusikan ke tiap-tiap kecamatan. Hal itu mengingat ada beberapa kecamatan yang saat ini jalannya masih sulit dilalui dan juga ada beberapa kecamatan yang terkendala minimnya aliran listrik untuk penyimpanan vaksin tersebut ke depannya,” ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa hari ini sudah tiba 3.360 vial vaksin COVID-19 di Kabupaten Bengkayang dan disimpan di gudang farmasi.

"Untuk distribusi vaksin lanjutan ke tiap kecamatan akan mulai dilakukan pada Sabtu (29/1) mendatang," kata dia.

Ia menyebutkan jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang sudah terdata untuk dilakukan vaksinasi nanti berjumlah 1.830 orang. Angka tersebut, sambungnya, merupakan jumlah nakes di Kabupaten Bengkayang secara keseluruhan dan dianggap layak menerima vaksinasi tahap awal.

“Kemarin kita juga telah inventarisir jumlah nakes tersebut mencakup semua tenaga medis yang ada di tingkat Puskesmas dan juga RSUD Kabupaten Bengkayang. Untuk pelaksanaannya nanti akan dilakukan secara bertahap. Mungkin di hari pertama dilakukan terhadap 30 orang terlebih dahulu, begitu pula di hari selanjutnya, dan begitu seterusnya,” timpalnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Fransiskus turut mengapresiasi langkah cepat yang telah dilakukan Pemerintah terkait persiapan vaksinasi di Kabupaten Bengkayang. Terkait telah tibanya vaksin COVID-19 di Kabupaten Bengkayang saat ini, dia mengajak seluruh masyarakat untuk tidak takut dan tidak mudah termakan hoaks dengan pemberitaan yang tidak jelas sumbernya terkait vaksin itu sendiri.

“Bisa kita lihat bahwa bapak Presiden juga sudah divaksin . Artinya, di sini kita seharusnya berfikir positif karena mereka telah menjadi contoh yang telah divaksin. Jadi kenapa kita harus takut,” tuturnya

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021