Hujan deras yang terjadi pada Jumat (6/2) dini hari mengakibatkan sejumlah ruas jalan, permukiman penduduk, dan halaman RSUD Abdul Aziz Singkawang tergenang banjir.
"Selain di halaman, bangsal anak dan bedah juga kebanjiran," kata Dirut RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi di Singkawang, Jumat.
Ketinggian air diperkirakan sampai anak kaki atau sekitar lima centimeter. Beruntung, dari kejadian tersebut tidak sampai mengganggu dalam memberikan pelayanan ke masyarakat. "Alhamdulillah, masih bisa diatasi," ujarnya.
Didi sapaan akrabnya berharap hujan tak turun lagi di Singkawang. "Sehingga air yang menggenangi bangsal anak dan bedah bisa cepat surut," katanya.
Menurutnya, genangan air disebabkan faktor curah hujan yang terjadi sangat lebat. Selain itu, selokan yang ada di samping RSUD Abdul Aziz Singkawang tidak mampu menampung volume air hujan.
Sementara itu, genangan air juga menyelimuti ruas-ruas jalan, halaman perkantoran dan halaman rumah penduduk.
"Laporan sementara genangan banjir telah terjadi di beberapa daerah yang memang rawan terjadi banjir," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Singkawang, Jayadi.
Seperti daerah Sakok, Pasar Baru Kelurahan Pasiran, Jalan Suhada Kelurahan Condong, Jalan Pramuka Kelurahan Bukit Batu dan Jalan Hamid Matali Kelurahan Setapuk Kecil. "Ketinggian air diperkirakan 3-10 Cm," ujarnya.
Sepertinya, kata Jayadi, air cukup dalam di hilir. Mulai dari Kelurahan Naram, Sungai Garam, Sungai Rasau, Setapuk Kecil dan Besar dan Semelagi Kecil. Beruntung dari kejadian tersebut belum ada kerusakan dan warga yang di evakuasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Selain di halaman, bangsal anak dan bedah juga kebanjiran," kata Dirut RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi di Singkawang, Jumat.
Ketinggian air diperkirakan sampai anak kaki atau sekitar lima centimeter. Beruntung, dari kejadian tersebut tidak sampai mengganggu dalam memberikan pelayanan ke masyarakat. "Alhamdulillah, masih bisa diatasi," ujarnya.
Didi sapaan akrabnya berharap hujan tak turun lagi di Singkawang. "Sehingga air yang menggenangi bangsal anak dan bedah bisa cepat surut," katanya.
Menurutnya, genangan air disebabkan faktor curah hujan yang terjadi sangat lebat. Selain itu, selokan yang ada di samping RSUD Abdul Aziz Singkawang tidak mampu menampung volume air hujan.
Sementara itu, genangan air juga menyelimuti ruas-ruas jalan, halaman perkantoran dan halaman rumah penduduk.
"Laporan sementara genangan banjir telah terjadi di beberapa daerah yang memang rawan terjadi banjir," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Singkawang, Jayadi.
Seperti daerah Sakok, Pasar Baru Kelurahan Pasiran, Jalan Suhada Kelurahan Condong, Jalan Pramuka Kelurahan Bukit Batu dan Jalan Hamid Matali Kelurahan Setapuk Kecil. "Ketinggian air diperkirakan 3-10 Cm," ujarnya.
Sepertinya, kata Jayadi, air cukup dalam di hilir. Mulai dari Kelurahan Naram, Sungai Garam, Sungai Rasau, Setapuk Kecil dan Besar dan Semelagi Kecil. Beruntung dari kejadian tersebut belum ada kerusakan dan warga yang di evakuasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021