Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie memberikan bantuan kepada sejumlah masyarakat terdampak banjir saat mengunjungi salah satu tempat evakuasi warga di Aula Kantor Lurah Condong dan LLK.
"Beberapa hari ini hujan terjadi terus menerus di Kota Singkawang dan menyebabkan beberapa daerah di Singkawang tergenang banjir," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Senin.
Dijelaskannya, untuk di Kelurahan Condong ada 76 jiwa atau 21 KK yang di evakuasi. Sedangkan di LLK ada sebanyak 30 jiwa atau 11 KK yang di evakuasi.
Sementara bantuan yang diberikan adalah berasal dari Pemkot Singkawang, BPBD dan relawan seperti pengusaha baik dari Singkawang maupun Jakarta untuk saudara-saudaranya yang terkena banjir di Singkawang.
Tjhai Chui Mie juga berjanji akan memperbaiki Aula Kelurahan Condong, karena kondisi atap sudah mulai memprihatinkan.
"Akan segera kita perbaiki dan saya akan minta kepada Dinas PUPR untuk datang dan melihat apa-apa saja yang perlu diperbaiki," ujarnya.
Tjhai Chui Mie berharap banjir segera surut, sehingga mereka yang di evakuasi bisa segera pulang ke rumahnya masing-masing.
Sementara itu, salah satu warga terdampak banjir, Ridho yang merupakan warga Jalan Makmur, Gang Awang Kandar, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah mengatakan, banjir yang terjadi di tempat tinggal nya saat ini sudah hampir mencapai paha orang dewasa.
"Sampai saat ini air masih tinggi ditambah lagi curah hujan yang terjadi pada Minggu pagi," kata Ridho.
Dari kejadian ini, sebagian warga ada yang memilih tetap tinggal di rumah dikarenakan tidak ada fasilitas pengungsian. "Sedangkan sebagian lagi terpaksa harus mengungsi ke rumah keluarganya masing-masing," ujarnya.
Menurutnya, Jalan Makmur sering sekali mengalami kebanjiran apabila musim penghujan.
"Kami hanya bisa pasrah mengalami ini dan setelah air surut (kering), banyak anak-anak yang mengalami sakit seperti batuk, pilek dan lain-lain," katanya.
Dia berharap, ada kebijakan dari Pemkot Singkawang untuk bisa mengatasi bencana banjir yang sering terjadi di Jalan Makmur, Sekip Lama.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Beberapa hari ini hujan terjadi terus menerus di Kota Singkawang dan menyebabkan beberapa daerah di Singkawang tergenang banjir," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Senin.
Dijelaskannya, untuk di Kelurahan Condong ada 76 jiwa atau 21 KK yang di evakuasi. Sedangkan di LLK ada sebanyak 30 jiwa atau 11 KK yang di evakuasi.
Sementara bantuan yang diberikan adalah berasal dari Pemkot Singkawang, BPBD dan relawan seperti pengusaha baik dari Singkawang maupun Jakarta untuk saudara-saudaranya yang terkena banjir di Singkawang.
Tjhai Chui Mie juga berjanji akan memperbaiki Aula Kelurahan Condong, karena kondisi atap sudah mulai memprihatinkan.
"Akan segera kita perbaiki dan saya akan minta kepada Dinas PUPR untuk datang dan melihat apa-apa saja yang perlu diperbaiki," ujarnya.
Tjhai Chui Mie berharap banjir segera surut, sehingga mereka yang di evakuasi bisa segera pulang ke rumahnya masing-masing.
Sementara itu, salah satu warga terdampak banjir, Ridho yang merupakan warga Jalan Makmur, Gang Awang Kandar, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah mengatakan, banjir yang terjadi di tempat tinggal nya saat ini sudah hampir mencapai paha orang dewasa.
"Sampai saat ini air masih tinggi ditambah lagi curah hujan yang terjadi pada Minggu pagi," kata Ridho.
Dari kejadian ini, sebagian warga ada yang memilih tetap tinggal di rumah dikarenakan tidak ada fasilitas pengungsian. "Sedangkan sebagian lagi terpaksa harus mengungsi ke rumah keluarganya masing-masing," ujarnya.
Menurutnya, Jalan Makmur sering sekali mengalami kebanjiran apabila musim penghujan.
"Kami hanya bisa pasrah mengalami ini dan setelah air surut (kering), banyak anak-anak yang mengalami sakit seperti batuk, pilek dan lain-lain," katanya.
Dia berharap, ada kebijakan dari Pemkot Singkawang untuk bisa mengatasi bencana banjir yang sering terjadi di Jalan Makmur, Sekip Lama.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021