Bujang Heryansyah (27) ditemukan sudah tak bernyawa di dalam tongkang Multindo LP 104 di Dermaga Aliong, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak. Jumat.

Kepala Basarnas Pontianak Yopi Haryadi di Pontianak, mengatakan korban berprofesi sebagai pengumpul barang bekas dan potongan besi.

"Dari keterangan saksi di lapangan korban sehari-hari mengumpulkan karat-karat besi yang menempel untuk dijual kembali," ujarnya.

Yopi menambahkan, dugaan sementara korban meninggal akibat menghirup gas beracun.

"Tongkang yang dimasuki korban merupakan tongkang pengangkut pasir, dugaan kami ( tim SAR gabungan ) korban menghirup gas beracun yang berlebihan sehingga korban meninggal dunia," ujarnya.

Masih menurut Yopi  Proses evakuasi cukup sulit dilakukan. "Saat evakuasi tim SAR gabungan cukup kesulitan untuk mengevakuasi korban, selain lobang palka yang tidak terlalu besar. Tim juga harus mengantisipasi sisa-sisa zat beracun yang masih ada di dalam tongkang tersebut sehingga harus menggunakan peralatan SCBA (selft contained breathing apparatus),  Alhamdulillah evakuasi berjalan dengan lancar dan korban berhasil dikeluarkan dan diserahkan kepada keluarga," katanya.



 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021